Mantan Napi Guantanamo: Australia Pengecut
A
A
A
SYDNEY - Seorang mantan tahanan penjara Guantanamo asal Australia, David Hicks melemparkan kecaman keras terhadap pemerintah Australia. Hicks bahkan tidak segan-segan menyebut para Menteri yang ada di dalam pemerintah Australia para era PM John Howard, era dimana Hick ditangkap dan dipejara di, Guantanamo sebagai pengecut.
"Hei, nama saya David Hicks! Saya disiksa selama lima setengah tahun di Teluk Guantanamo. Saya tahu Anda mengetahui apa yang saya alami. Jadi, apa klarifikasi Anda?” tanya Hicks pada Jaksa Agung George Brandis, mantan Menteri pada era pemerintahan John Howard di salah satu acara di televisi Australia.
Melansir Channel News Asia, Kamis (11/12/2014), Brandis tidak memberikan respon apapun dan langsung meninggalkan panggung. “Anda pengecut, lihat dia melarikan diri,” teriak Hicks saat Brandis mulai meninggalkan panggung.
Hicks ditangkap di Afghanistan pada akhir tahun 2001 dan dituduh telah bergabung dengan Taliban dan melakukan perlawanan terhadap pasukan Amerika Serkat (AS). Ia dikirim ke Teluk Guantanamo pada Januari 2002.
Hicks diizinkan untuk pulang ke Australia pada Mei 2007 setelah terjadi kesepakatan antara pemerintah Australia dan jaksa militer AS.
Ayah Hicks berserta beberapa kerabat dan temannya sudah lama mencurigai pemerintah Australia pada era tersebut. Pemerintah Australia dituding mengetahui penyiksaan yang dilakukan CIA terhadap tahanan di penjara Guantanamo.
"Hei, nama saya David Hicks! Saya disiksa selama lima setengah tahun di Teluk Guantanamo. Saya tahu Anda mengetahui apa yang saya alami. Jadi, apa klarifikasi Anda?” tanya Hicks pada Jaksa Agung George Brandis, mantan Menteri pada era pemerintahan John Howard di salah satu acara di televisi Australia.
Melansir Channel News Asia, Kamis (11/12/2014), Brandis tidak memberikan respon apapun dan langsung meninggalkan panggung. “Anda pengecut, lihat dia melarikan diri,” teriak Hicks saat Brandis mulai meninggalkan panggung.
Hicks ditangkap di Afghanistan pada akhir tahun 2001 dan dituduh telah bergabung dengan Taliban dan melakukan perlawanan terhadap pasukan Amerika Serkat (AS). Ia dikirim ke Teluk Guantanamo pada Januari 2002.
Hicks diizinkan untuk pulang ke Australia pada Mei 2007 setelah terjadi kesepakatan antara pemerintah Australia dan jaksa militer AS.
Ayah Hicks berserta beberapa kerabat dan temannya sudah lama mencurigai pemerintah Australia pada era tersebut. Pemerintah Australia dituding mengetahui penyiksaan yang dilakukan CIA terhadap tahanan di penjara Guantanamo.
(esn)