Siksa Tahanan, Obama Sebut CIA Brutal

Rabu, 10 Desember 2014 - 13:19 WIB
Siksa Tahanan, Obama Sebut CIA Brutal
Siksa Tahanan, Obama Sebut CIA Brutal
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menyebut penyiksaan terhadap para tahanan kasus 9/11 oleh interogator CIA sebagai aksi brutal.

Penyiksaan tahanan oleh para agen CIA dibeber Komite Intelijen Senat AS dari Partai Demokrat (partai pendukung Obama). Sedangkan penyiksaan itu terjadi saat CIA dibawah mandat Presiden Bush dari Partai Republik. (Laporan Penyiksaan Tahanan Dibeber, Pembela CIA Meradang)

Menurut Obama,laporan itu menunjukkan aksi brutal, salah dan kontraproduktif yang dilakukan interogator CIA. Menurutnya, laporan itu penting agar di masa mendatang kejadian itu tidak terulang.

”Salah satu hal yang membedakan kami dari negara-negara lain adalah bahwa ketika kita melakukan kesalahan, kita mengakuinya,” ucap Obama kepada stasiun televisi berbahasa Spanyol, Telemundo.

Obama mengatakan laporan itu menjelaskan bahwa program interogasi diciptakan terlalu cepat dan tanpa cukup memikirkan konsekuensi yang diakibatkan.

”CIA menyiapkan sesuatu yang sangat cepat tanpa banyak pemikiran tentang konsekuensi yang mungkin terjadi,” kata Obama.

”Batas akuntabilitas itu yang perlu diatur, tidak selalu di tempat, dan beberapa teknik interogasi yang dijelaskan (dalam laporan senat) itu tidak hanya salah, tetapi juga kontraproduktif,” imbuh Obama, yang dilansir Rabu (10/12/2014).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6098 seconds (0.1#10.140)