Polisi AS Tembak Mati Pria Penikam Rabbi Yahudi Israel
A
A
A
NEW YORK - Polisi New York, Amerika Serikat (AS) menembak mati seorang pria yang menikam rabbi Yahudi asal Israel di sinagog Brooklyn.
Pria yang ditembak mati itu warga kulit hitam. Demikian keterangan Departemen Kepolisian New York. AS sendiri masih diguncang isu rasial, setelah beberapa kasus warga kulit hitam ditembak mati polisi kulit putih yang memicu demo besar-besaran di berbagai wilayah AS.
Dalam kasus penikaman di itu, polisi semula pergi ke kantor pusat kelompok Chabad Lubavitch, dan menemukan tersangka berusia 49 tahun yang memegang pisau di tangannya.
”Menurut saksi (penyerang) mendengar perintah yang berulang-ulang, ‘bunuh orang-orang Yahudi’,” kata saksi mata, rabbi Motti Seligson dari kelompok Chabad Lubavitch, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Rabu (10/12/2014).
Polisi semula meminta tersangka menjatuhkan pisau. Tapi, tersangka mengambil pisaunya lagi dan bergerak menuju ke arah petugas polisi. Polisi lantas menembak satu kali dan memukul pria itu. Pria tersebut kemudian dibawa di rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal.
Sedangkan rabbi Yahudi asal Israel yang ditikam diketahui bernama Levi Rosenblat, 22. Dia berada di AS untuk studi di sebuah sinagog di Brooklyn. Dia ditikam di bagian pelipir kiri, namun kondisinya stabil setelah dirawat di rumah sakit yang sama di mana penikamnya dinyatakan tewas.
Dalam video rekaman insiden itu, pria berpisau tersebut berjalan mendekati sekitar setengah lusin pria berpakaian ala Yahudi Ortodoks.
”Mau saya membunuh Anda?,” kata penyerang itu. Ketika polisi datang, orang-orang berteriak ;“Jangan tembak! Jangan tembak!". Tapi, akhirnya polisi menembak pria penikam itu.
Pria yang ditembak mati itu warga kulit hitam. Demikian keterangan Departemen Kepolisian New York. AS sendiri masih diguncang isu rasial, setelah beberapa kasus warga kulit hitam ditembak mati polisi kulit putih yang memicu demo besar-besaran di berbagai wilayah AS.
Dalam kasus penikaman di itu, polisi semula pergi ke kantor pusat kelompok Chabad Lubavitch, dan menemukan tersangka berusia 49 tahun yang memegang pisau di tangannya.
”Menurut saksi (penyerang) mendengar perintah yang berulang-ulang, ‘bunuh orang-orang Yahudi’,” kata saksi mata, rabbi Motti Seligson dari kelompok Chabad Lubavitch, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Rabu (10/12/2014).
Polisi semula meminta tersangka menjatuhkan pisau. Tapi, tersangka mengambil pisaunya lagi dan bergerak menuju ke arah petugas polisi. Polisi lantas menembak satu kali dan memukul pria itu. Pria tersebut kemudian dibawa di rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal.
Sedangkan rabbi Yahudi asal Israel yang ditikam diketahui bernama Levi Rosenblat, 22. Dia berada di AS untuk studi di sebuah sinagog di Brooklyn. Dia ditikam di bagian pelipir kiri, namun kondisinya stabil setelah dirawat di rumah sakit yang sama di mana penikamnya dinyatakan tewas.
Dalam video rekaman insiden itu, pria berpisau tersebut berjalan mendekati sekitar setengah lusin pria berpakaian ala Yahudi Ortodoks.
”Mau saya membunuh Anda?,” kata penyerang itu. Ketika polisi datang, orang-orang berteriak ;“Jangan tembak! Jangan tembak!". Tapi, akhirnya polisi menembak pria penikam itu.
(mas)