Wanita Australia Ini Dilamar Ribuan Pria
A
A
A
MELBOURNE - Seorang wanita mantan pengawal elite asal Australia, Gwyneth Montenegro, 36, mengaku dilamar ribuan pria. Hal itu terjadi, sejak dia menulis pengalaman hidupnya yang pernah tidur dengan10.091 pria.
Di puncak kariernya sebagai “pendamping” tidur, dia pernah memasang tarif US$500 hingga 1.000 per jam. Dia kini dilirik produser Hollywood yang tertarik dengan kisah hidupnya.
Sejak menulis pengalaman hidupnya dalam sebuah buku, dia tertarik untuk menikah. Dari ribuan pelamar yang berminat, dia akan memilih satu yang cocok dengannya.
Dia pertama kali muncul di tengah-tengah publik saat peluncuran bukunya bertajuk “10,000 Men and Counting” pada Juli lalu. Di hari pertama peluncuran bukunya itu,Montenegroberhasil memikat 80 pelamar.
Sebagian besar para pelamarnya adalah pra pria dari Amerika Serikat, Cina, Turki dan sebagian dari Eropa Timur.
Menurutnya, salah satu pelamarnya mengatakan, bahwa dia tidak mau ambil pusing dengan berapa banyak pria dia pernah tidur. Sebagian penganggumnya menganggap wanita itu sebagai inspirasi.
Dia mencontohkan, seorang pria India yang melamarnya tertarik dengannya dengan alasan dia memiliki banyak uang yang bisa jadi jaminan untuk berkeluarga.
”Saya pikir Anda cantik dan berani. Anda akan membuat saya senang, Anda aan jadi istri dan ibu bagi anak-anak saya,” kata Montenegro menirukan ucapan salah satu pelamarnya, seperti dikutip Daily Mail Australia, Selasa (9/12/2014).
Pelamar lain yang dia anggap lucu, yakni ada yang memitanya untuk mengubah namanya. Menjawab keinginan pelamar itu, Montenegro justru tertawa.
Wanita yang pernah tidur dengan politisi, musisi, pengacara dan pria beragam profesi lain itu, mengaku tidak buru-buru untuk menikah. Dia kini menikmati profesi baru sebagai penulis, setelah sukses menerbitkan buku dari pengalaman pribadinya itu.
Di puncak kariernya sebagai “pendamping” tidur, dia pernah memasang tarif US$500 hingga 1.000 per jam. Dia kini dilirik produser Hollywood yang tertarik dengan kisah hidupnya.
Sejak menulis pengalaman hidupnya dalam sebuah buku, dia tertarik untuk menikah. Dari ribuan pelamar yang berminat, dia akan memilih satu yang cocok dengannya.
Dia pertama kali muncul di tengah-tengah publik saat peluncuran bukunya bertajuk “10,000 Men and Counting” pada Juli lalu. Di hari pertama peluncuran bukunya itu,Montenegroberhasil memikat 80 pelamar.
Sebagian besar para pelamarnya adalah pra pria dari Amerika Serikat, Cina, Turki dan sebagian dari Eropa Timur.
Menurutnya, salah satu pelamarnya mengatakan, bahwa dia tidak mau ambil pusing dengan berapa banyak pria dia pernah tidur. Sebagian penganggumnya menganggap wanita itu sebagai inspirasi.
Dia mencontohkan, seorang pria India yang melamarnya tertarik dengannya dengan alasan dia memiliki banyak uang yang bisa jadi jaminan untuk berkeluarga.
”Saya pikir Anda cantik dan berani. Anda akan membuat saya senang, Anda aan jadi istri dan ibu bagi anak-anak saya,” kata Montenegro menirukan ucapan salah satu pelamarnya, seperti dikutip Daily Mail Australia, Selasa (9/12/2014).
Pelamar lain yang dia anggap lucu, yakni ada yang memitanya untuk mengubah namanya. Menjawab keinginan pelamar itu, Montenegro justru tertawa.
Wanita yang pernah tidur dengan politisi, musisi, pengacara dan pria beragam profesi lain itu, mengaku tidak buru-buru untuk menikah. Dia kini menikmati profesi baru sebagai penulis, setelah sukses menerbitkan buku dari pengalaman pribadinya itu.
(mas)