Istri Ditangkap, Pemimpin Al-Qaeda Ancam Serang Wanita Libanon
A
A
A
BEIRUT - Salah seorang pemimpin al- Qaeda Suriah, Abu Ali al-Shishani melemparkan sebuah ancaman terhadap pemerintah Libanon. Ancaman ini terlontar setelah militer Libanon menangkap istri al-Shishani beberapa hari yang lalu.
Melansir Al Arabiya, Minggu (7/12/2014), dalam sebuah video yang dirilis al-Qaeda, Shishani mengancam akan melakukan serangan terhadap wanita dan anak-anak Libanon, jika pemerintah setempat tidak segera mebebaskan istrinya.
"Istri saya, Ola mithqal al-Oqaily, ditangkap dua hari lalu di Tripoli, kota yang disebut kota Islam dan Muslim," kata Shishani dalam video tersebut. Bukan hanya mengancam akan menyerang wanita dan anak-anak, dirinya juga mengancam akan mengeksekusi semua tentara Libanon yang ditangkap al-Qaeda.
“Jika istri saya tidak segera dibebebaskan, jangan pernah bermimpi pasukan kalian akan kami bebaskan,” ucap Shishani. “Semua istri dan anak-anak kalian (warga Libanon) adalah target yang sah selama istri saya belum dibebaskan,” ungkapnya.
Penangkapan istri Sishani hanya berselang beberapa hari setelah militer Libanon juga berhasil mengamankan mantan istri dan anak dari pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi yang ditangkap pekan lalu ketika hendak menyebrang ke Libanon.
Melansir Al Arabiya, Minggu (7/12/2014), dalam sebuah video yang dirilis al-Qaeda, Shishani mengancam akan melakukan serangan terhadap wanita dan anak-anak Libanon, jika pemerintah setempat tidak segera mebebaskan istrinya.
"Istri saya, Ola mithqal al-Oqaily, ditangkap dua hari lalu di Tripoli, kota yang disebut kota Islam dan Muslim," kata Shishani dalam video tersebut. Bukan hanya mengancam akan menyerang wanita dan anak-anak, dirinya juga mengancam akan mengeksekusi semua tentara Libanon yang ditangkap al-Qaeda.
“Jika istri saya tidak segera dibebebaskan, jangan pernah bermimpi pasukan kalian akan kami bebaskan,” ucap Shishani. “Semua istri dan anak-anak kalian (warga Libanon) adalah target yang sah selama istri saya belum dibebaskan,” ungkapnya.
Penangkapan istri Sishani hanya berselang beberapa hari setelah militer Libanon juga berhasil mengamankan mantan istri dan anak dari pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi yang ditangkap pekan lalu ketika hendak menyebrang ke Libanon.
(esn)