Ancam Bunuh Netanyahu, Pria Israel Diringkus
A
A
A
YARUSALEM - Seorang pria berusia 52 tahun yang tidak disebutkan namanya dikabarkan diringkus oleh kepolisian Israel. Pria tersebut ditangkap karena melemparkan ancaman serius kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Melansir Jpost, Jumat (5/12/2014), pria yang diketahui tinggal di kawasan Netanya, Yerusalem itu mengancam akan membunuh Netanyahu. Belum diketahui alasan mengapa pria tersebut ingin membunuh Netanyahu.
“Pria tersebut juga mengancam akan membunuh petugas polisi yang mencoba menangkapnya,” ucap pihak kepolisian Israel. Pria itu ditangkap di rumahnya sendiri tidak lama setelah dia melemparkan ancaman kepada Netanyahu.
“Hal ini diketahui setelah ada seorang pekerja sosial yang melapor pada kami bahwa ada seorang pria yang ingin bercerita kepada dirinya bahwa dia ingin membunuh Perdana Menteri, ” tambah pihak Kepolisian Israel.
Kondisi Israel sendiri saat ini tengah memanas paska Netanyahu memecat dua menterinya, yang juga merupakan ketua dua partai besar di Israel. Netanyahu memecat ketua partai Yesh Atid, Yair Lapid yang menjabat sebagai Menteri Keuangan dan ketua partai Hatnua, Tzipi Livni yang menjabat sebagai Menteri Kehakiman karena menolak kebijakan yang dibuat olehnya.
Melansir Jpost, Jumat (5/12/2014), pria yang diketahui tinggal di kawasan Netanya, Yerusalem itu mengancam akan membunuh Netanyahu. Belum diketahui alasan mengapa pria tersebut ingin membunuh Netanyahu.
“Pria tersebut juga mengancam akan membunuh petugas polisi yang mencoba menangkapnya,” ucap pihak kepolisian Israel. Pria itu ditangkap di rumahnya sendiri tidak lama setelah dia melemparkan ancaman kepada Netanyahu.
“Hal ini diketahui setelah ada seorang pekerja sosial yang melapor pada kami bahwa ada seorang pria yang ingin bercerita kepada dirinya bahwa dia ingin membunuh Perdana Menteri, ” tambah pihak Kepolisian Israel.
Kondisi Israel sendiri saat ini tengah memanas paska Netanyahu memecat dua menterinya, yang juga merupakan ketua dua partai besar di Israel. Netanyahu memecat ketua partai Yesh Atid, Yair Lapid yang menjabat sebagai Menteri Keuangan dan ketua partai Hatnua, Tzipi Livni yang menjabat sebagai Menteri Kehakiman karena menolak kebijakan yang dibuat olehnya.
(esn)