Dubes AS untuk ASEAN Minta Masukan Semua Pihak
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk ASEAN yang baru, Nina Hachigian, mengaku dirinya hingga saat ini masih belajar untuk mengenal budaya dan permasalahan yang terdapat di negara-negara kawasan ASEAN.
"Saya masih dalam fase untuk mendengarkan, dan mendapatan masukan dari teman-teman sekalian mengenai inti permasalahan yang ada di kawasan ini," ucap Hachigian saat ditemui awak media di pusat kebudayaan AS di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Dirinya mengaku membuka diri bagi siapapun yang ingin memberikan masukan, atau berbagi ide, tidak memandang siapa yang memberi ide tersebut. Dirinya bahkan menyatakan siap menerima masukan dari para pelajar yang memang hadir di pusat kebudayaan AS.
Hachigian memang baru saja dilantik menjadi Dubes AS untuk ASEAN pada 19 September 2014 lalu, dan baru diperkenalkan kepada publik Indonesia pada hari ini. Wanita yang hobi menulis ini menggantikan Dubes AS untuk ASEAN sebelumnya, David Carden.
Sebelum menjabat sebagai Dubes AS untuk ASEAN, Hachigian merupakan mantan staf National Security Council di Gedung Putih. Ia juga pernah menjadi peneliti politik senior di RAND Corporation dan menjadi Direktur Kebijakan Asia Pasifik di tempat yang sama selama empat tahun.
"Saya masih dalam fase untuk mendengarkan, dan mendapatan masukan dari teman-teman sekalian mengenai inti permasalahan yang ada di kawasan ini," ucap Hachigian saat ditemui awak media di pusat kebudayaan AS di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Dirinya mengaku membuka diri bagi siapapun yang ingin memberikan masukan, atau berbagi ide, tidak memandang siapa yang memberi ide tersebut. Dirinya bahkan menyatakan siap menerima masukan dari para pelajar yang memang hadir di pusat kebudayaan AS.
Hachigian memang baru saja dilantik menjadi Dubes AS untuk ASEAN pada 19 September 2014 lalu, dan baru diperkenalkan kepada publik Indonesia pada hari ini. Wanita yang hobi menulis ini menggantikan Dubes AS untuk ASEAN sebelumnya, David Carden.
Sebelum menjabat sebagai Dubes AS untuk ASEAN, Hachigian merupakan mantan staf National Security Council di Gedung Putih. Ia juga pernah menjadi peneliti politik senior di RAND Corporation dan menjadi Direktur Kebijakan Asia Pasifik di tempat yang sama selama empat tahun.
(esn)