Kesal, Israel Sebut Tindakan Parlemen Prancis Ganggu Pembicaraan Damai

Rabu, 03 Desember 2014 - 08:08 WIB
Kesal, Israel Sebut...
Kesal, Israel Sebut Tindakan Parlemen Prancis Ganggu Pembicaraan Damai
A A A
PARIS - Pemungutan suara tidak mengikat yang dilakukan Parlemen Prancis semalam, telah membuat Israel kesal. Dalam pemungutan suara itu, mayoritas anggota Parlemen setuju, bahwa Prancis harus mengakui kedaulatan Palestina

Melansir Al Jazeera, Rabu (3/11/2014), Kedutaan Besar Israel di Paris, Prancis segera mengeluarkan pernyataan menanggapi hasil pemungutan suara tersebut. Pernyataan ini keluar tidak lama setelah Parlemen Prancis mengumumkan hasil pemungutan suara itu.

Dalam pernyataannya, Kedutaan Isarel menyatakan, apa yang dilakukan oleh Parlemen Prancis adalah tindakan yang salah. Mereka menilai, apa yang dilakukan Parlemen Prancis justru akan mempersulit upaya damai antara Israel dan Palestina.

"Israel percaya, pemungutan suara yang digelar di Majelis Nasional terkait status Palestina, akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesepakatan damai antara Israel dan Palestina," ungkap pernyataan Kedutaan Israel di Prancis.

Sementara itu, menurut seorang pewarta Al Jazeera di Yarusalem, Perdana Menteri Israel Bejamin Netanyahu nampak kesal dengan keputusan yang diambil Parlemen Prancis itu. Netanyahu menyebut apa yang dilakukan Parlemen Prancis adalah sebuah kesalahan besar.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)