Cekcok di Telepon, Bibi Kim Jong-un Dikabarkan Meninggal
A
A
A
PYONGYANG - Kim Kyong-hui, 67, bibi dari ditaktor muda Korea Utara, Kim Jong-un, dikabarkan meninggal akibat stroke. Kyong-hui terkene serangan stroke setelah cekcok di telepon dengan sang ditaktor muda itu.
Sebelum kabar kematiannya tersiar, keberadaan Kyong-hui selama ini misterius sejak suaminya, Jang Song-thaek, tewas dieksekusi anak buah Jong-un atas tuduhan korupsi dan pengkhianatan.
Kyong-hui diduga menderita akibat suaminya dieksekusi atas perintah keponakannya sendiri. Kabar kematian Kyong-hui diungkapkan seorang pembelot Korut, Kang Myung-do kepada CNN, semalam.
Menurut Myung-do, setelah cekcok di telepon, bibi Jong-un dibawa ke rumah sakit karena terserang stroke dan akhirnya meninggal di rumah sakit tersebut. Pembelot yang mengabarkan kematian bibi ditaktor muda Korut itu merupakan kerabat dri Perdana Menteri Korut, Kang Sun-san.
Kendati demikian, informasinya itu belum bisa diverifikasi secara independen. Misteriusnya nasib Kyong-hui memicu spekulasi liar sejak suaminya dieksekusi oleh regu tembak pada 12 Desember 2013.
Laporan lain seperti dilansir The Wall Street Journal, yang mengutip seroang pembelot bernama Kim Heung-kwang , mengatakan, bibi Kim Jong-un itu tewas karena meracuni diri sendiri setelah suaminya dieksekusi. ”Dia tidak memiliki kemauan untuk hidup,” kata si pembelot Korut itu.
Versi lain menurut koran Korea Selatan, JoonAng Daily, Kim Kyong-hui telah depresi karena sedih sejak suaminya dieksekusi. Dia kemudian mengalami pendarahan otak.
Sebelum kabar kematiannya tersiar, keberadaan Kyong-hui selama ini misterius sejak suaminya, Jang Song-thaek, tewas dieksekusi anak buah Jong-un atas tuduhan korupsi dan pengkhianatan.
Kyong-hui diduga menderita akibat suaminya dieksekusi atas perintah keponakannya sendiri. Kabar kematian Kyong-hui diungkapkan seorang pembelot Korut, Kang Myung-do kepada CNN, semalam.
Menurut Myung-do, setelah cekcok di telepon, bibi Jong-un dibawa ke rumah sakit karena terserang stroke dan akhirnya meninggal di rumah sakit tersebut. Pembelot yang mengabarkan kematian bibi ditaktor muda Korut itu merupakan kerabat dri Perdana Menteri Korut, Kang Sun-san.
Kendati demikian, informasinya itu belum bisa diverifikasi secara independen. Misteriusnya nasib Kyong-hui memicu spekulasi liar sejak suaminya dieksekusi oleh regu tembak pada 12 Desember 2013.
Laporan lain seperti dilansir The Wall Street Journal, yang mengutip seroang pembelot bernama Kim Heung-kwang , mengatakan, bibi Kim Jong-un itu tewas karena meracuni diri sendiri setelah suaminya dieksekusi. ”Dia tidak memiliki kemauan untuk hidup,” kata si pembelot Korut itu.
Versi lain menurut koran Korea Selatan, JoonAng Daily, Kim Kyong-hui telah depresi karena sedih sejak suaminya dieksekusi. Dia kemudian mengalami pendarahan otak.
(mas)