Rusia Mulai Kirim Bantuan ke Palestina
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Darurat Rusia menyatakan, pihaknya sudah mulai mendistribusikan bantuan kemanusiaan untuk warga Palesitna, khususnya untuk warga yang tinggal di Jalur Gaza.
“Pesawat IL-26 sudah berangkat ke Amman, Yordania, dari Bandara Ramenskoye di Moskow. Pesawat ini membawa setidaknya 26 ton bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina,” ungkap juru bicara Kementerian Darurat Rusia, Alexander Drobyshevsky.
Drobyshevsky mengatakan, sesampainya bantuan tersebut ke Amman, bantuan itu akan segera diserahkan kepada pihak Keduataan Palestina di Yordania, untuk selanjutnya akan segera didistribuskan kepada masyarakat yang membutuhkan di Palestina.
Menurutnya, pengiriman bantuan ini merupakan hasil kerjasama antara beberapa pihak, baik kerjasama dengan pemerintah Palestina dan Yordania, maupun dengan organisasi non pemerintah.
"Kerjasama yang terorganisir dengan badan amal yang kompeten di Yordania telah memungkinkan terjadinya pengiriman barang ke wilayah Palestina dan distribusi di antara penduduk setempat," Drobyshevsky menambahkan.
Bantuan itu, terdiri dari obat-obatan, peralatan medis, dan beberapa kebutuhan pokok, “Kami mengirimkan barang sesuai dengan apa yang diminta oleh otoritas Palestina,” imbuh Drobyshevsky.
“Pesawat IL-26 sudah berangkat ke Amman, Yordania, dari Bandara Ramenskoye di Moskow. Pesawat ini membawa setidaknya 26 ton bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina,” ungkap juru bicara Kementerian Darurat Rusia, Alexander Drobyshevsky.
Drobyshevsky mengatakan, sesampainya bantuan tersebut ke Amman, bantuan itu akan segera diserahkan kepada pihak Keduataan Palestina di Yordania, untuk selanjutnya akan segera didistribuskan kepada masyarakat yang membutuhkan di Palestina.
Menurutnya, pengiriman bantuan ini merupakan hasil kerjasama antara beberapa pihak, baik kerjasama dengan pemerintah Palestina dan Yordania, maupun dengan organisasi non pemerintah.
"Kerjasama yang terorganisir dengan badan amal yang kompeten di Yordania telah memungkinkan terjadinya pengiriman barang ke wilayah Palestina dan distribusi di antara penduduk setempat," Drobyshevsky menambahkan.
Bantuan itu, terdiri dari obat-obatan, peralatan medis, dan beberapa kebutuhan pokok, “Kami mengirimkan barang sesuai dengan apa yang diminta oleh otoritas Palestina,” imbuh Drobyshevsky.
(esn)