Dua Serdadu Amerika di Kabul Tewas Dibom
A
A
A
KABUL - Dua serdadu Amerika Serikat (AS) tewasketika kendaraan yang mereka tumpangi di Kabul, Afghanistan, diserang bom.
”Itu adalah bom magnet,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqqi.
”(Bom) itu baik melekat pada kendaraan milik orang asing atau ditanam, dan diledakkan dari jarak jauh,” lanjut dia, seperti dikutip Reuters, Selasa (25/11/2014).
Insiden itu terjadi Senin kemarin. Sementara itu, para pemberontak Taliban tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Kelompok yang digulingkan dari kekuasaannya di Afghanistan tahun 2001 oleh pasukan koalisi pimpinan AS itu, selama ini kerap melakukan pemboman terhadap pasukan asing.
Koalisi militer internasional atau ISAF di Afghanistan, juga tidak memberikan rincian tentang serangan bom itu. Namun, dalam sebuah pernyataan, ISAF membenarkan bahwa dua tentara anggota ISAF tewas dalam serangan yang terjadi hari Senin kemarin.
Seorang sumber keamanan Barat mengatakan kepada Reuters, korban adalah tentara AS. Sumber lain menambahkan, bahwa tiga warga sipil ikut tewas dalam serangan itu.
”Itu adalah bom magnet,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqqi.
”(Bom) itu baik melekat pada kendaraan milik orang asing atau ditanam, dan diledakkan dari jarak jauh,” lanjut dia, seperti dikutip Reuters, Selasa (25/11/2014).
Insiden itu terjadi Senin kemarin. Sementara itu, para pemberontak Taliban tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Kelompok yang digulingkan dari kekuasaannya di Afghanistan tahun 2001 oleh pasukan koalisi pimpinan AS itu, selama ini kerap melakukan pemboman terhadap pasukan asing.
Koalisi militer internasional atau ISAF di Afghanistan, juga tidak memberikan rincian tentang serangan bom itu. Namun, dalam sebuah pernyataan, ISAF membenarkan bahwa dua tentara anggota ISAF tewas dalam serangan yang terjadi hari Senin kemarin.
Seorang sumber keamanan Barat mengatakan kepada Reuters, korban adalah tentara AS. Sumber lain menambahkan, bahwa tiga warga sipil ikut tewas dalam serangan itu.
(mas)