Sempat Mereda, Situasi di Ukraina Timur Kembali Tegang

Sabtu, 22 November 2014 - 15:14 WIB
Sempat Mereda, Situasi...
Sempat Mereda, Situasi di Ukraina Timur Kembali Tegang
A A A
KIEV - Setelah dikabarkan sedikit mereka, ketegangan di Ukraina timur dalam 24 jam terakhir kembali meninggi. Menurut juru bicara Pusat Analisis Keamanan Nasional dan Dewan Pertahanan Ukraina (NDSC) Kolonel Andriy Lysenko baku tembak kembali pecah di beberapa wilayah di Ukraina timur.

"Menurut Dinas Perbatasan Negara, penembakan dari wilayah Rusia ke wilayah Ukraina kembali terjadi semenjak kemarin, ini merupakan penembakan pertama yang terjadi setelah perjanjian Minsk berakhir,” ucap Lysenko, dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews.com, pada Sabtu (22/11/2014).

Menurutnya, penembakan terjadi di wilayah sekitar perbatasan Rusia dan Ukraina yang berada di kota Luganks. “Kami sedang mengklarifikasi jumlah korban yang tewas dalam pertempuran yang terjadi dalam 24 jam terakhir,” tambahnya.

Lysenko menambahkan, pasukan separatis melakukan serangan dengan berbagai macam senjata, mulai dari senjata ringan hingga dengan menggunakan senjata berat. Di Donetsk, menurutnya separatis menyerang dengan menggunakan mortir, tank dan senjata ringan, dan serangan berfokus di wilayah bandara di wilayah itu.

Sementara itu, dirinya juga menyatakan bahwa pasukan perbatasan telah beberapa kali melihat drone-drone dan helikopter Rusia melintasi langit Ukraina timur kemarin. “Setidaknya sembilan drone leintasi langit Mariupol dan Volnovakha, dan Rusia juga melakukan pegamatan udara dengan menggunakan satu helikopter Mi-8,” ucapnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6067 seconds (0.1#10.140)