Selain Dialog, Tidak Ada Cara Selesaikan Konflik Ukraina
A
A
A
MOSKOW - Dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter-Steinmeir, terdapat satu poin penting yang dibahas, yakni mengenai penyelesaikan konflik di wilayah Ukraina.
Kedua Menteri sepakat, seperti yang diutrakan oleh Lavrov, bahwa jalan satu-satunya untuk menyelesaikan konflik adalah melalui dialog. “Kiev dan separatis harus kembali melanjutkan dialog langsung,” ucap lavrov, seperti dilansir Russia Today, Rabu (19/11/2014).
Rusia dan Jerman melihat bahwa kedua negara memiliki tugas bersama dalam menyelesaikan konflik. “Kami sepakat bahwa pemenuhan perjanjian Minsk, adalah dengan digelaranya dialog nasional menjadi syarat lain dari penyelesaikan konflik di Ukraina,” ungkap Lavrov.
Selaras dengan Lavrov, Steinmeir kembali menegaskan betapa pentingnya untuk terus menjalankan butir-butir perjanjian yang tercantum dalam perjanjian Minsk. Steinmeir mengatakan, sampai saat ini dirinya belum melihat adanya pemenuhan isi perjanjian itu, dan mendesak kedua pihak yang bertikai untuk segera melakukannya.
Lavrov, dalam kesempatan tersebut juga menegaskan, pihaknya akan terus berkontribusi dalam proses penyelesaian konflik di negara tetangga tersebut.
"Delegasi Rusia akan terus memberikan kontribusi bagi penciptaan kondisi yang menguntungkan, dalam upaya penyelenggaraan dialog langsung yang berkelanjutan antara pihak Kiev dan Ukraina timur," Lavrov menambahkan.
Kedua Menteri sepakat, seperti yang diutrakan oleh Lavrov, bahwa jalan satu-satunya untuk menyelesaikan konflik adalah melalui dialog. “Kiev dan separatis harus kembali melanjutkan dialog langsung,” ucap lavrov, seperti dilansir Russia Today, Rabu (19/11/2014).
Rusia dan Jerman melihat bahwa kedua negara memiliki tugas bersama dalam menyelesaikan konflik. “Kami sepakat bahwa pemenuhan perjanjian Minsk, adalah dengan digelaranya dialog nasional menjadi syarat lain dari penyelesaikan konflik di Ukraina,” ungkap Lavrov.
Selaras dengan Lavrov, Steinmeir kembali menegaskan betapa pentingnya untuk terus menjalankan butir-butir perjanjian yang tercantum dalam perjanjian Minsk. Steinmeir mengatakan, sampai saat ini dirinya belum melihat adanya pemenuhan isi perjanjian itu, dan mendesak kedua pihak yang bertikai untuk segera melakukannya.
Lavrov, dalam kesempatan tersebut juga menegaskan, pihaknya akan terus berkontribusi dalam proses penyelesaian konflik di negara tetangga tersebut.
"Delegasi Rusia akan terus memberikan kontribusi bagi penciptaan kondisi yang menguntungkan, dalam upaya penyelenggaraan dialog langsung yang berkelanjutan antara pihak Kiev dan Ukraina timur," Lavrov menambahkan.
(esn)