Yaman Memanas, Sudah 80 WNI Dievakuasi
A
A
A
JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana’a, Yaman, sudah mengevakuasi dan memulangkan sekitar 80 warga negara Indonesia (WNI) sejak situasi di negara itu memanas.
Yang terbaru, sekitar 20 WNI dipulangkan untuk gelombang keempat.Pemulangan 20 WNI itu berlangsung pada 15 November 2014.
Ke-20 WNI itu terdiri dari 14 pria dan enam perempuan. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada hari Minggi (16/11/2014) kemarin sekitar pulul 13.05 WIB.
Pihak KBRI menyatakan, kepada para WNI yang dipulangkan untuk mengamalkan ilmu dan membawa kemajuan di Indonesia.
“Taati travel advisory yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia. Jika tidak terdapat keperluan yang mendesak, agar menunda perjalanan ke Yaman guna menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” bunyi imbauan KBRI Sana’a dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews.com, Senin (17/11/2014).
Sebelumnya, KBRI telah mengevakuasi para WNI dalam tiga gelombang. Gelombang pertama pada 15 Oktober 2014, dengan jumlah 14 WNI. Gelombang kedua pada 25 Oktober 2014 dengan jumlah 17 WNI. Kemudian gelombang ketiga pada 29 Oktober 2014 dengan jumlah 29 WNI.
“Dengan demikian, KBRI telah melakukan evakuasi terhadap 80 WNI sampai dengan tanggal 15 November 2014,” lanjut keterangan KBRI Sana’a.
Yang terbaru, sekitar 20 WNI dipulangkan untuk gelombang keempat.Pemulangan 20 WNI itu berlangsung pada 15 November 2014.
Ke-20 WNI itu terdiri dari 14 pria dan enam perempuan. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada hari Minggi (16/11/2014) kemarin sekitar pulul 13.05 WIB.
Pihak KBRI menyatakan, kepada para WNI yang dipulangkan untuk mengamalkan ilmu dan membawa kemajuan di Indonesia.
“Taati travel advisory yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia. Jika tidak terdapat keperluan yang mendesak, agar menunda perjalanan ke Yaman guna menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” bunyi imbauan KBRI Sana’a dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews.com, Senin (17/11/2014).
Sebelumnya, KBRI telah mengevakuasi para WNI dalam tiga gelombang. Gelombang pertama pada 15 Oktober 2014, dengan jumlah 14 WNI. Gelombang kedua pada 25 Oktober 2014 dengan jumlah 17 WNI. Kemudian gelombang ketiga pada 29 Oktober 2014 dengan jumlah 29 WNI.
“Dengan demikian, KBRI telah melakukan evakuasi terhadap 80 WNI sampai dengan tanggal 15 November 2014,” lanjut keterangan KBRI Sana’a.
(mas)