Kirim Pesan Perlawanan, Barghouti Diisolasi
A
A
A
RAMALLAH - Salah satu tokoh senior di Palestina yang saat ini mendekam di penjara Israel, Marwan Barghouti dikabarkan dipindahkan ke sel isolasi oleh polisi Israel. Hal ini dilakukan paska Barghouti mengirimkan pesan pada warga Palestina untuk melakukan perlawanan bersenjata terhadap Israel.
Melansir Maan News, Kamis (13/11/2014), kabar mengenai diisolasinya Barghouti disampaikan oleh kelompok Hak Asasi Manusia, Palestinian Prisoner's Society (PPS). Dalam sebuah pernyataan, PPS menyebut Israel ketakutan surat yang dikirimkan oleh Barghouti dapat memicu perlawanan besar-besaran.
“Keputusan Israel untuk memindahkan Barghouti ke penjara isolasi karena dirinya mengirimkan pesan perlawanan kepada warga Palestina terhadap Israel saat peringatan 10 tahun kematian Arafat,” ucap ketua PPS, Qaddura Faris.
“Pesan yang disampaikan oleh Barghouti benar-benar membuat mereka (Israel) ketakutan, dan ini juga merupakan bukti bahwa Israel masih takut akan pengaruh Arafat walaupun dia sudah meninggal 10 tahun lalu,” tambahnya.
Pemerintah Israel sendiri menolak memberikan komentar atas kabar tersebut. Barghouti merupakan salah satu orang paling berpengaruh di Palestina, dia dijatuhi hukuman lima kali penjara seumur hidup karena mengobarkan Intifada kedua pada tahun 2000 hingga tahun 2005.
Melansir Maan News, Kamis (13/11/2014), kabar mengenai diisolasinya Barghouti disampaikan oleh kelompok Hak Asasi Manusia, Palestinian Prisoner's Society (PPS). Dalam sebuah pernyataan, PPS menyebut Israel ketakutan surat yang dikirimkan oleh Barghouti dapat memicu perlawanan besar-besaran.
“Keputusan Israel untuk memindahkan Barghouti ke penjara isolasi karena dirinya mengirimkan pesan perlawanan kepada warga Palestina terhadap Israel saat peringatan 10 tahun kematian Arafat,” ucap ketua PPS, Qaddura Faris.
“Pesan yang disampaikan oleh Barghouti benar-benar membuat mereka (Israel) ketakutan, dan ini juga merupakan bukti bahwa Israel masih takut akan pengaruh Arafat walaupun dia sudah meninggal 10 tahun lalu,” tambahnya.
Pemerintah Israel sendiri menolak memberikan komentar atas kabar tersebut. Barghouti merupakan salah satu orang paling berpengaruh di Palestina, dia dijatuhi hukuman lima kali penjara seumur hidup karena mengobarkan Intifada kedua pada tahun 2000 hingga tahun 2005.
(esn)