Dari Balik Penjara, Barghouti Serukan Perlawanan Terhadap Isreal
A
A
A
RAMALLAH - Mantan pemimpin Palestina, Marwan Barghouti yang saat ini mendekam di penjara Hadarim, Israel menyerukan warga Palestina untuk melakukan perlawanan terhadap Israel. Dalam sepucuk surat, dirinya meminta para pemimimpin Palestina untuk mempersenjatai warganya dalam melawan Israel.
Melansir Maan News, Rabu (12/11/2014), Barghouti adalah salah satu pemimpin Fatah yang dihormati, selain Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Dirinya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Israel karena dianggap sebagai pemimpin Intifada kedua pada tahun 2000 hingga tahun 2005.
"Sangat penting untuk mempertimbangkan kembali pilihan kami untuk melakukan perlawanan sebagai cara untuk mengalahkan penjajah," tulisnya, mengacu pada Israel.
Dirinya juga menyerukan kepada Otoritas Palestina untuk segera menghentikan kerjasama militer dengan pihak Israel. "Otoritas Palestina harus meninjau kembali prioritas dan misinya, serta mengakhiri segera kerjasama keamanan yang hanya memperkuat penjajah," tambahnya.
Namun, Barghouti menegaskan dirinya tidak pernah menyetujui segala bentuk serangan atau ancaman yang menargetkan warga sipil Israel. Dirinya hanya menyerukan perlawanan terhadap pasukan Israel.
Barghouti sendiri hingga saat ini masih memiliki pengaruh besar di Palestina, dan bahkan disebut-sebut sebagai lawan tangguh Abbas bila dirinya bisa mengikuti pemilihan Presiden Palestina.
Melansir Maan News, Rabu (12/11/2014), Barghouti adalah salah satu pemimpin Fatah yang dihormati, selain Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Dirinya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Israel karena dianggap sebagai pemimpin Intifada kedua pada tahun 2000 hingga tahun 2005.
"Sangat penting untuk mempertimbangkan kembali pilihan kami untuk melakukan perlawanan sebagai cara untuk mengalahkan penjajah," tulisnya, mengacu pada Israel.
Dirinya juga menyerukan kepada Otoritas Palestina untuk segera menghentikan kerjasama militer dengan pihak Israel. "Otoritas Palestina harus meninjau kembali prioritas dan misinya, serta mengakhiri segera kerjasama keamanan yang hanya memperkuat penjajah," tambahnya.
Namun, Barghouti menegaskan dirinya tidak pernah menyetujui segala bentuk serangan atau ancaman yang menargetkan warga sipil Israel. Dirinya hanya menyerukan perlawanan terhadap pasukan Israel.
Barghouti sendiri hingga saat ini masih memiliki pengaruh besar di Palestina, dan bahkan disebut-sebut sebagai lawan tangguh Abbas bila dirinya bisa mengikuti pemilihan Presiden Palestina.
(esn)