Yakin Diracun, Loyalis Peringati 10 Tahun Kematian Arafat

Selasa, 11 November 2014 - 15:29 WIB
Yakin Diracun, Loyalis Peringati 10 Tahun Kematian Arafat
Yakin Diracun, Loyalis Peringati 10 Tahun Kematian Arafat
A A A
RAMALLAH - Massa loyalis dari faksi Fatah pada Selasa (11/11/2014) memperingati 10 tahun kematian Yasser Arafat, mantan pemimpin Palestina. Mereka tetap yakin Arafat meninggal karena diracun Israel.

”Kondisi seputar kematian Arafat masih misterius,” bunyi pernyataan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) seperti dilansir kantor berita Wafa.

”Penyelidikan diluncurkan oleh komisi penyelidik nasional terkait kasus yang masih terus berjalan ini, meskipun sebelumnya telah diumumkan bahwa kematian presiden Yasser Arafat tidak alami, tetapi karena keracunan,” lanjut pernyataan PLO.

Dalam peringatan 10 tahun kematian Arafat, faksi Fatah berjanji untuk melanjutkan jalan tujuan Palestina.”Arafat adalah simbol pembebasan nasional dan perjuangan. Fatah memujinya karna kesabaran, ketabahan, kebijaksanaan, keberanian dan realisme politiknya,” imbuh pernyataan PLO.

Penerus Arafat, yakni Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan dalam sebuah pidato di Ramallah pada hari Minggu lalu, bahwa makam mendiang pemimpin Palestina tersebut akan segera pindah ke Yerusalem.

Komentar Abbas itu muncul dalam upacara untuk meresmikan sebuah museum Arafat. Selama ini Abbas dan Arafat diisukan tidak rukun beberapa tahun sebelum kematian Arafat. Sumber di Palestina menyebut, Arafat membenci Abbas dan membuatnya menjauh dari kekuasaan.

Namun, isu itu coba ditepis Abbas dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Palestina. Abbas dalam kesempatan itu memuji sosok Arafat. “Arafat sebagai panutan optimisme, pragmatis dan pria sejati untuk perdamaian,” puji Abbas.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8347 seconds (0.1#10.140)
pixels