Tambang Batubara di Turki Meledak, 20 Orang Terjebak
Selasa, 28 Oktober 2014 - 23:45 WIB
Tambang Batubara di Turki Meledak, 20 Orang Terjebak
A
A
A
ANKARA - Turki kembali dilanda insiden ledakan tambang. Dalam kejadian kali ini setidaknya 20 orang dilaporkan terjebak dalam tambang tersebut. Belum ada korban jiwa dilaporkan dalam insiden ledakan tambang terbaru itu.
Melansir Al Arabiya, Selasa (28/10/2014), ledakan tersebut terjadi di sebuah tambang batubara di Distrik Ermenek, Provinsi Karaman, Turki selatan pada Selasa sore waktu setempat. Gubernur Karaman, Murat Koca menyatakan, saat insiden terjadi terdapat 40 orang penambang di dalam tambang itu.
“Ada setidaknya 40 orang di dalam tambang saat insiden itu terjadi. Saat ini saya mendapat informasi masih terdapat setidaknya 20 orang pekerja tembang yang masih terjebak di dalam lokasi tambang,” ucap Koca.
Namun, Koca membantah insiden ini disebabkan oleh sebuah ledakan, seperti insiden yang sebelumnya terjadi. Menurutnya, insiden ini terjadi karena adanya longsor yang disebabkan oleh rusaknya penampungan air di tambang tersebut.
“Kejadian ini bukan disebabkan oleh ledakan,” tegasnya. Turki sendiri masih dibuat trauma oleh insiden kecelakan tambang di Turki barat yang terjadi beberapa bulan lalu, dimana 301 orang tewas dalam insiden itu. Kecelakaan itu membuat pemerintah Turki berada dalam kritikan tajam terkait peraturan keamanan kerja.
Melansir Al Arabiya, Selasa (28/10/2014), ledakan tersebut terjadi di sebuah tambang batubara di Distrik Ermenek, Provinsi Karaman, Turki selatan pada Selasa sore waktu setempat. Gubernur Karaman, Murat Koca menyatakan, saat insiden terjadi terdapat 40 orang penambang di dalam tambang itu.
“Ada setidaknya 40 orang di dalam tambang saat insiden itu terjadi. Saat ini saya mendapat informasi masih terdapat setidaknya 20 orang pekerja tembang yang masih terjebak di dalam lokasi tambang,” ucap Koca.
Namun, Koca membantah insiden ini disebabkan oleh sebuah ledakan, seperti insiden yang sebelumnya terjadi. Menurutnya, insiden ini terjadi karena adanya longsor yang disebabkan oleh rusaknya penampungan air di tambang tersebut.
“Kejadian ini bukan disebabkan oleh ledakan,” tegasnya. Turki sendiri masih dibuat trauma oleh insiden kecelakan tambang di Turki barat yang terjadi beberapa bulan lalu, dimana 301 orang tewas dalam insiden itu. Kecelakaan itu membuat pemerintah Turki berada dalam kritikan tajam terkait peraturan keamanan kerja.
(esn)
