ISIS Mulai Gunakan Senjata Kimia

Jum'at, 24 Oktober 2014 - 20:34 WIB
ISIS Mulai Gunakan Senjata Kimia
ISIS Mulai Gunakan Senjata Kimia
A A A
DULUIYAH - Pemerintah Irak akhinya mengkonfirmasi, 11 tentara mereka yang dilarikan ke rumah sakit di wilayah Dululiyah, beberapa waktu lalu terkena serangan senjata kimia ISIS. Departemen Pertahanan dan dokter di Irak baru-baru ini menyatakan, senjata yang digunakan ISIS adalah gas klorin.

Melansir Russia Today, Jumat (24/10/2014), senjata tersebut digunakan saat ISIS melakukan pertempuran dengan pasukan Irak pada 15 September lalu. Salah seorang korban mengaku bom yang dijatuhkan ISIS berbeda dengan bom pada umumnya.

“Itu adalah ledakan yang sangat aneh, asap yang dikeluarkan dari hasil ledakan tersebut berwarna kuning,” ucap Letnan Khairalla al-Jabbouri, salah satu korban serangan kimia ISIS.

Seorang dokter sekaligus Direktur rumah sakit di Duluiyah, Kasim Hatim mengaku panik saat tim medis membawa para pasukan yang terkena senjata kimia itu. “Kami panik, pada awalnya kami menyangka mereka terkena gas saraf,” ucap Hatim.

Departemen Pertahanan Irak dalam sebuah pernyataan mengemukakan, bahwa memang benar ISIS telah menggunakan gas klorin saat melakukan pertempuran dengan pasukan Irak. Namun, menurut departemen itu, ISIS nampaknya belum bisa menggunakan senjata tersebut dengan benar.

“Mereka (ISIS) masih menggunakan secara primitf, dengan tingkat efektifitas yang masih lemah,” ungkap departemen itu. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menyebut tindakan ISIS yang menggunakan senjata kimia sebagai aksi pengecut dan menjijikan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3838 seconds (0.1#10.140)