Pertama Kali, AS Kirim Senjata untuk Pasukan Kurdi
A
A
A
MURSITPINAR - Amerika Serikat (AS) akhirnya mengirimkan bantuan senjata untuk pasukan Kurdi yang berada di Kobane dalam rangka dukungan untuk melawan ISIS. AS tetap mengirimkan bantuan senjata walaupun mendapat penolakan dari pemerintah Turki.
Melansir Channel News Asia, Senin (20/10/2014), bantuan tersebut dikirimkan dengan menggunakan sebuah pesawat kargo, yang akan menjatuhkan bantuan tersebut ke beberapa basis pasukan Kurdi.
Juru bicara unit perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), Redur Xelil menyebut, pengiriman senjata ini akan berdampak besar bagi pasukan Kurdi yang saat ini tengah berperang melawan ISIS demi mempertahankan Kobane. Pengiriman bantuan ini sejatinya merupakan respon AS atas permintaan pasukan Kurdi.
“Bantuan senjata yang dijatuhkan oleh pesawat AS pagi tadi adalah sebuah hal yang sangat bagus, dan kami sangat berterima kasih kepada AS atas bantuan senjata ini,” ucap Xelil. “Ini (bantuan senjata) jelas akan memberikan dampak positif bagi perjuangan kami, dan kami berharap akan adanya bantuan lebih untuk kami,” tambahnya.
Bantuan yang diberikan oleh AS tersebut mendapat tentangan keras dari pemerintah Turki. Mereka takut kelak senjata tersebut nantinya bisa jatuh ke tangan Partai Kurdi yang merupakan opoisisi di Turki, dan juga sudah dinyatakan sebagai gerakan teror oleh PBB.
Melansir Channel News Asia, Senin (20/10/2014), bantuan tersebut dikirimkan dengan menggunakan sebuah pesawat kargo, yang akan menjatuhkan bantuan tersebut ke beberapa basis pasukan Kurdi.
Juru bicara unit perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), Redur Xelil menyebut, pengiriman senjata ini akan berdampak besar bagi pasukan Kurdi yang saat ini tengah berperang melawan ISIS demi mempertahankan Kobane. Pengiriman bantuan ini sejatinya merupakan respon AS atas permintaan pasukan Kurdi.
“Bantuan senjata yang dijatuhkan oleh pesawat AS pagi tadi adalah sebuah hal yang sangat bagus, dan kami sangat berterima kasih kepada AS atas bantuan senjata ini,” ucap Xelil. “Ini (bantuan senjata) jelas akan memberikan dampak positif bagi perjuangan kami, dan kami berharap akan adanya bantuan lebih untuk kami,” tambahnya.
Bantuan yang diberikan oleh AS tersebut mendapat tentangan keras dari pemerintah Turki. Mereka takut kelak senjata tersebut nantinya bisa jatuh ke tangan Partai Kurdi yang merupakan opoisisi di Turki, dan juga sudah dinyatakan sebagai gerakan teror oleh PBB.
(esn)