Wanita Raksasa Brazil Ini Taklukkan Para Pria
A
A
A
BRASILIA - Ana Lucia Barbosa, nama wanita asal Brazil berusia 30 tahun itu. Dia dijuluki wanita raksasa karena betubuh tinggi, besar dan mampu menaklukkan para pria dalam adu gulat.
Dia lebih tinggi dari pesepakbola Peter Crouch, dengan tinggi badan 6 kaki lebih 8 inci atau lebih dari 2 meter.
Ana pada usia 15 tahun dipaksa berhenti bersekolah. Dia kerap diganggu teman-temannya yang mencibirnya dengan julukan “jerapah”.
Namun, wanita raksasa yang semula hidup dalam kemiskinan itu berhasil mengubah nasibnya dengan memanfaatkan kelebihan fisik. Ana meraup banyak uang dengan menaklukkan para pria dalam adu gulat dan menjadi model Amazon.
Dengan ukuran tubuh jumbonya itu, Ana kini menikmati hidup mewah dan bisa berkeliling dunia. Dia bahkan memiliki tentara laki-laki yang menawarkan diri menjadi budaknya.
“Beberapa orang pada hal-hal tertentu seperti halnya wanita lain tidak melakukan atau tidak cukup berani untuk melakukannya. Saya berani dan saya melakukannya,” kata wanita raksasa itu mengacu pada pilihan hidupnya untuk menantang para pria adu gulat.
”Tidak ada kekurangan. Klien saya bersedia dengan senang hati membayar saya untuk duduk di atasnya, bergulat dengan mereka, menjemput mereka dan umumnya mereka bos,” lanjut Ana, seperti dikutip Mirror, Kamis (16/10/2014).
Ana dalam memiliki nama Chintia ketika menjadi model Amazon. ”Menemukan pekerjaan ini telah mengubah hidup saya. Saya sekarang mampu menyediakan (uang) untuk keluarga saya,” imbuh dia.
Kehidupan Ana saat ini betolak belakang dengan masa lalunya, yakni pada masa kanak-kanak kerap menjadi sasaran hinaan. “Saya putus sekolah ketika saya masih berusia 15 tahun. Saya tidak tahan ketika orang menatap ssaya dan memanggil saya jerapah,” ucapnya.
”Saya sangat tertekan dan saya tidak pernah benar-benar menyukai diri saya sendiri,” imbuh Ana menceritakan masa lalunya.
Hidupnya mulai berubah ketika dia didekati orang asing di sebuah bar yang memperkenalkannya kepada dunia modeling. Ana pun akhirnya menemukan pilihan hatinya.
Dia lebih tinggi dari pesepakbola Peter Crouch, dengan tinggi badan 6 kaki lebih 8 inci atau lebih dari 2 meter.
Ana pada usia 15 tahun dipaksa berhenti bersekolah. Dia kerap diganggu teman-temannya yang mencibirnya dengan julukan “jerapah”.
Namun, wanita raksasa yang semula hidup dalam kemiskinan itu berhasil mengubah nasibnya dengan memanfaatkan kelebihan fisik. Ana meraup banyak uang dengan menaklukkan para pria dalam adu gulat dan menjadi model Amazon.
Dengan ukuran tubuh jumbonya itu, Ana kini menikmati hidup mewah dan bisa berkeliling dunia. Dia bahkan memiliki tentara laki-laki yang menawarkan diri menjadi budaknya.
“Beberapa orang pada hal-hal tertentu seperti halnya wanita lain tidak melakukan atau tidak cukup berani untuk melakukannya. Saya berani dan saya melakukannya,” kata wanita raksasa itu mengacu pada pilihan hidupnya untuk menantang para pria adu gulat.
”Tidak ada kekurangan. Klien saya bersedia dengan senang hati membayar saya untuk duduk di atasnya, bergulat dengan mereka, menjemput mereka dan umumnya mereka bos,” lanjut Ana, seperti dikutip Mirror, Kamis (16/10/2014).
Ana dalam memiliki nama Chintia ketika menjadi model Amazon. ”Menemukan pekerjaan ini telah mengubah hidup saya. Saya sekarang mampu menyediakan (uang) untuk keluarga saya,” imbuh dia.
Kehidupan Ana saat ini betolak belakang dengan masa lalunya, yakni pada masa kanak-kanak kerap menjadi sasaran hinaan. “Saya putus sekolah ketika saya masih berusia 15 tahun. Saya tidak tahan ketika orang menatap ssaya dan memanggil saya jerapah,” ucapnya.
”Saya sangat tertekan dan saya tidak pernah benar-benar menyukai diri saya sendiri,” imbuh Ana menceritakan masa lalunya.
Hidupnya mulai berubah ketika dia didekati orang asing di sebuah bar yang memperkenalkannya kepada dunia modeling. Ana pun akhirnya menemukan pilihan hatinya.
(mas)