Polisi Aljazair Berdemo, Tuntut Kepala Keamanan Nasional Mundur
A
A
A
ALJIR - Ratusan polisi Aljazair menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika di Aljir. Mereka menuntut agar presiden segera memberhentikan Kepala Keamanan Nasional, serta menuntut kondisi kerja yang lebih baik.
Melansir Al Arabiya, Kamis (16/10/2014), Direktur Jenderal Keamanan Nasional, Mayor Jenderal Abdelghani Hamel dinilai terlalu menekan polisi dan memaksa mereka untuk bekerja terlalu keras. Hamel terus memaksa polisi untuk menghentikan bentrokan antara Berber dan komunitas Arab yang memang kerap terjadi.
Sebelum melakukan aksi di depan kantor presiden, polisi Aljazair sempat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Aljazair, Abdelmalek Sellal di Istana Presiden. Dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam itu, polisi membeberkan tuntutan yang mereka harap dapat dikabulkan oleh Sellal.
Menurut Sellal, pihaknya akan melakukan pertemuan pekan depan untuk membahas hal ini, dan berharap para anggota polisi tidak kembali turun kejalan. "Pemerintah akan bertemu pekan depan untuk menjawab tuntutan mereka, terutama yang berkaitan dengan keuangan," ungkap Sellal.
Namun, belum ada kejelasan apakan tuntutan polisi yang meminta Hamel mundur akan dikabulkan oleh pemerintah Aljazair. Sejak kemarin siang, setidaknya 500 polisi Aljazair turun ke jalan menuntut kesejahteraan, dan suasan kerja yang lebih baik.
Melansir Al Arabiya, Kamis (16/10/2014), Direktur Jenderal Keamanan Nasional, Mayor Jenderal Abdelghani Hamel dinilai terlalu menekan polisi dan memaksa mereka untuk bekerja terlalu keras. Hamel terus memaksa polisi untuk menghentikan bentrokan antara Berber dan komunitas Arab yang memang kerap terjadi.
Sebelum melakukan aksi di depan kantor presiden, polisi Aljazair sempat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Aljazair, Abdelmalek Sellal di Istana Presiden. Dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam itu, polisi membeberkan tuntutan yang mereka harap dapat dikabulkan oleh Sellal.
Menurut Sellal, pihaknya akan melakukan pertemuan pekan depan untuk membahas hal ini, dan berharap para anggota polisi tidak kembali turun kejalan. "Pemerintah akan bertemu pekan depan untuk menjawab tuntutan mereka, terutama yang berkaitan dengan keuangan," ungkap Sellal.
Namun, belum ada kejelasan apakan tuntutan polisi yang meminta Hamel mundur akan dikabulkan oleh pemerintah Aljazair. Sejak kemarin siang, setidaknya 500 polisi Aljazair turun ke jalan menuntut kesejahteraan, dan suasan kerja yang lebih baik.
(esn)