UEA Minta AS Klarifikasi Pernyataan Biden
A
A
A
DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) meminta kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk segera mengklarifikasi pernyataan Wakil Presiden AS, Joe Biden. UEA tidak terima disebut sebagai negara yang mendukung aksi terorisme oleh Biden.
"Menteri Negara Urusan Luar Negeri kami. Anwar Mohammed Qarqash terkejut dengan pernyataan ini dan menekankan, bahwa hal itu tidaklah benar, khususnya yang berkaitan dengan peran UEA dalam melawan ekstremisme dan terorisme," ucap Kementerian Luar Negeri UEA dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Qarash menyatakan, pernyataan yang dibuat oleh Biden tersebut seperti menjauhkan peran UEA dalam melakukan perlawan terhadap ISIS. Sebelumnya, Biden menyebut, beberapa negara sekutu AS, seperti UEA dan Turki memberikan pendanaan dan senjata kepada kelompok pemberontak yang coba meruntuhkan kekuasaan Presiden Bahsar al-Assad. Kelompok inilah yang merupakan cikal bakal dari ISIS.
"Pernyataan-pernyataan ini seperti menyingkirkan langkah-langkah spesifik yang telah dibuat oleh UAE. Terlebih pernyataan yang menyebut UEA terlibat dalam pendanaan kelompok ekstrimis," ucap Qarash. “Kami meminta AS untuk segera mengklarifikasi hal ini,” Qarash menambahkan.
Sebelum UEA, Turki sudah terlebih dahulu mengeluarkan kecaman atas pernyataan Biden tersebut. Meanggapi hal itu, Biden sendiri langsung melakukan komunikasi dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan mengklarifikasi pernyataannya.
"Menteri Negara Urusan Luar Negeri kami. Anwar Mohammed Qarqash terkejut dengan pernyataan ini dan menekankan, bahwa hal itu tidaklah benar, khususnya yang berkaitan dengan peran UEA dalam melawan ekstremisme dan terorisme," ucap Kementerian Luar Negeri UEA dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Qarash menyatakan, pernyataan yang dibuat oleh Biden tersebut seperti menjauhkan peran UEA dalam melakukan perlawan terhadap ISIS. Sebelumnya, Biden menyebut, beberapa negara sekutu AS, seperti UEA dan Turki memberikan pendanaan dan senjata kepada kelompok pemberontak yang coba meruntuhkan kekuasaan Presiden Bahsar al-Assad. Kelompok inilah yang merupakan cikal bakal dari ISIS.
"Pernyataan-pernyataan ini seperti menyingkirkan langkah-langkah spesifik yang telah dibuat oleh UAE. Terlebih pernyataan yang menyebut UEA terlibat dalam pendanaan kelompok ekstrimis," ucap Qarash. “Kami meminta AS untuk segera mengklarifikasi hal ini,” Qarash menambahkan.
Sebelum UEA, Turki sudah terlebih dahulu mengeluarkan kecaman atas pernyataan Biden tersebut. Meanggapi hal itu, Biden sendiri langsung melakukan komunikasi dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan mengklarifikasi pernyataannya.
(esn)