Dipenggal ISIS, Pupus Sudah Asa Istri Alan Henning
A
A
A
LONDON - Pupus sudah asa atau harapan Barbara Hening, setelah suaminya Alan Henning, warga Inggris, dipenggal algojo ISIS. Barbara sebelumnya menulis surat permohonan agar suaminya tidak dipenggal algojo ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah.
Surat Barbara itu pernah dikirim melalui Kementerian Luar Negeri Inggris. ”Saya berdoa agar orang-orang yang menyandera Alan menanggapi pesan saya dan menghubungi saya sebelum terlambat," tulisBarbara, dalam suratnya yang dirilis pekan terakhir bulan September 2014 lalu. (Baca: ISIS Penggal Warga Inggris Alan Henning)
"Ketika mereka mendengar pesan ini, saya mohon kepada ISIS untuk melihat ke dalam hati mereka dan melepaskan suami saya, Alan Henning,” lanjut bunyu surat Barbara.
Barbara, seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/10/2014), mengagumi sosok suaminya yang merupakan pekerja bantuan, yang tidak kenal pamrih. Kini, harapannya musnah setelah video pemenggalan terhadap Alan Henning oleh algojo ISIS dirilis secara online Jumat kemarin. (Baca: Algojo ISIS: Darah Alan Henning di Tangan Cameron)
Alan Henning, sejatinya adalah seorang sopir taksi berusia 47 tahun asal Salford, Inggris utara. Dia ambil bagian dalam konvoi pengiriman bantuan obat-obatan ke rumah sakit di wilayah barat laut Suriah pada Desember tahun lalu. Namun, dalam misi kemanusiaan itu mobilnya dicegat orang-orang bersenjata, dan dia diculik. (Baca juga: Pesan Terakhir Alan Henning sebelum Dipenggal ISIS)
Beberapa bulan kemudian, Alan Henning dimunculkan oleh algojo ISIS sebagai sandera yang akan dipenggal.
Surat Barbara itu pernah dikirim melalui Kementerian Luar Negeri Inggris. ”Saya berdoa agar orang-orang yang menyandera Alan menanggapi pesan saya dan menghubungi saya sebelum terlambat," tulisBarbara, dalam suratnya yang dirilis pekan terakhir bulan September 2014 lalu. (Baca: ISIS Penggal Warga Inggris Alan Henning)
"Ketika mereka mendengar pesan ini, saya mohon kepada ISIS untuk melihat ke dalam hati mereka dan melepaskan suami saya, Alan Henning,” lanjut bunyu surat Barbara.
Barbara, seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/10/2014), mengagumi sosok suaminya yang merupakan pekerja bantuan, yang tidak kenal pamrih. Kini, harapannya musnah setelah video pemenggalan terhadap Alan Henning oleh algojo ISIS dirilis secara online Jumat kemarin. (Baca: Algojo ISIS: Darah Alan Henning di Tangan Cameron)
Alan Henning, sejatinya adalah seorang sopir taksi berusia 47 tahun asal Salford, Inggris utara. Dia ambil bagian dalam konvoi pengiriman bantuan obat-obatan ke rumah sakit di wilayah barat laut Suriah pada Desember tahun lalu. Namun, dalam misi kemanusiaan itu mobilnya dicegat orang-orang bersenjata, dan dia diculik. (Baca juga: Pesan Terakhir Alan Henning sebelum Dipenggal ISIS)
Beberapa bulan kemudian, Alan Henning dimunculkan oleh algojo ISIS sebagai sandera yang akan dipenggal.
(mas)