Inggris: Lawan ISIS Tidak Cukup Hanya Lewat Udara
A
A
A
LONDON - Kritikan mengenai langkah Amerika Serikat (AS) dan koalisi internasional yang hanya menggunakan kekuatan udara dalam melawan ISIS, kembali muncul. Setelah Turki, kini kritikan muncul dari sisi Inggris.
Melansir Al Arabiya, Minggu (28/9/2014), mantan Kepala Militer Britania Raya, Jenderal Lord Richards menegaskan, untuk melawan ISIS tidak cukup hanya melalui udara, tetapi harus disokong juga dari darat. Mobilisasi pasukan darat bisa menjadi kunci utama untuk bisa mengalahkan ISIS.
“Satu-satunya cara untuk mengalahkan ISIS adalah untuk mengambil kembali wilayah yang telah mereka duduki dengan menggunakan operasi militer konvensional melalui jalur darat," ungkap Richards.
"Sebanyak apapun serangan yang Anda lakukan melalui udara pada akhirnya akan memaksa Anda untuk menggunakan kekuatan darat. Semua serangan udara yang dilakukan tidak akan mencapai tujuan strategis yang dingin kita capai," Richards menambahkan, mengacu pada kebijakan AS.
Namun, ia juga mengerti bahwa banyak pihak yang menolak kebijakan pengiriman tentara ke wilayah konflik. Dirinya kembali menegaskan, semua harus dilakukan bila AS, Inggris dan negara lainnya ingin benar-benar mengalahkan ISIS.
Melansir Al Arabiya, Minggu (28/9/2014), mantan Kepala Militer Britania Raya, Jenderal Lord Richards menegaskan, untuk melawan ISIS tidak cukup hanya melalui udara, tetapi harus disokong juga dari darat. Mobilisasi pasukan darat bisa menjadi kunci utama untuk bisa mengalahkan ISIS.
“Satu-satunya cara untuk mengalahkan ISIS adalah untuk mengambil kembali wilayah yang telah mereka duduki dengan menggunakan operasi militer konvensional melalui jalur darat," ungkap Richards.
"Sebanyak apapun serangan yang Anda lakukan melalui udara pada akhirnya akan memaksa Anda untuk menggunakan kekuatan darat. Semua serangan udara yang dilakukan tidak akan mencapai tujuan strategis yang dingin kita capai," Richards menambahkan, mengacu pada kebijakan AS.
Namun, ia juga mengerti bahwa banyak pihak yang menolak kebijakan pengiriman tentara ke wilayah konflik. Dirinya kembali menegaskan, semua harus dilakukan bila AS, Inggris dan negara lainnya ingin benar-benar mengalahkan ISIS.
(esn)