Gunung Berapi di Jepang Meletus, 8 Orang Terluka
Sabtu, 27 September 2014 - 14:39 WIB
Gunung Berapi di Jepang Meletus, 8 Orang Terluka
A
A
A
TOKYO - Sebuah gunung berapi di Jepang tengah meletus, Sabtu (27/9/2014). Sedikitnya delapan orang terluka dan sejumlah pesawat terbang menghindari rute yang melintasi gunung itu.
Beberapa saat setelah meletus, abu dan awan panas meluncur ke lereng gunung hingga lebih dari tiga kilometer.
Gunung berapi Ontage yang meletuas itu terletak di perbatasan Nagano dan Gifu, yang berjarak 200 kilometer sebelah barat Tokyo. Gunung Ontage mulai meletus pukul 11.53 waktu Jepang. Demikian laporan NHK, mengutip keterangan Badan Meteorologi Jepang.
Media Jepang itu juga merilis sebuah video yang menunjukkan abu dan awan tebal dimuntahkan gunung tersebut ke udara.
”Tujuh orang luka ringan dan satu orang mengalami luka serius akibat letusan," kata Makoto Hasegawa pejabat untuk urusan pemadam kebakaran di Prefektur Nagano kepada Reuters. ”Pesawat mengalihkan rute terbangnya untuk menghindari awan panas dan abu.”
Badan Meteorologi Jepang menyatakan status gunung berapi itu masuk kategori waspada tiga. Di Jepang, status waspada untuk gunung berapi dimulai dari status satu hingga lima. Jika sudah masuk status waspada, setiap orang diperintahkan untuk menjauh dari gunung berapi.
Badan itu telah memperingatkan material yang dimuntahkan gunung berapi tersebut bisa melesa sejauh empat kilometer. Pajabat di Nagano memprediksi korban luka bisa bertambah karena letusan gunung itu masih kuat.
Beberapa saat setelah meletus, abu dan awan panas meluncur ke lereng gunung hingga lebih dari tiga kilometer.
Gunung berapi Ontage yang meletuas itu terletak di perbatasan Nagano dan Gifu, yang berjarak 200 kilometer sebelah barat Tokyo. Gunung Ontage mulai meletus pukul 11.53 waktu Jepang. Demikian laporan NHK, mengutip keterangan Badan Meteorologi Jepang.
Media Jepang itu juga merilis sebuah video yang menunjukkan abu dan awan tebal dimuntahkan gunung tersebut ke udara.
”Tujuh orang luka ringan dan satu orang mengalami luka serius akibat letusan," kata Makoto Hasegawa pejabat untuk urusan pemadam kebakaran di Prefektur Nagano kepada Reuters. ”Pesawat mengalihkan rute terbangnya untuk menghindari awan panas dan abu.”
Badan Meteorologi Jepang menyatakan status gunung berapi itu masuk kategori waspada tiga. Di Jepang, status waspada untuk gunung berapi dimulai dari status satu hingga lima. Jika sudah masuk status waspada, setiap orang diperintahkan untuk menjauh dari gunung berapi.
Badan itu telah memperingatkan material yang dimuntahkan gunung berapi tersebut bisa melesa sejauh empat kilometer. Pajabat di Nagano memprediksi korban luka bisa bertambah karena letusan gunung itu masih kuat.
(mas)
