Irak: ISIS Akan Serang AS dan Prancis
Jum'at, 26 September 2014 - 18:07 WIB
Irak: ISIS Akan Serang AS dan Prancis
A
A
A
BAGHDAD - Perdana Menteri Irak, Haidar al-Abadi menyampaikan sebuah berita yang cukup mengejutkan bagi Amerika Serikat (AS) dan Prancis. Al-Abadi mengatakan, saat ini ISIS tengah mempersiapkan serangan yang menargetkan stasiun bahwa tanah di AS dan Prancis.
Melansir Al Arabiya, Jumat (26/9/2014), informasi tersebut didapat dari tawanan ISIS yang ditahan oleh Irak. Tawanan itu mengatakan kepada intelijen Irak, bahwa mereka akan melakukan serangkaian serangan terhadap AS dan Barat.
“Saya telah mendapati beberapa informasi yang akurat dari Baghdad, bahwa adanya penangkapan beberapa anggota ISIS. Dan, mereka (anggota ISIS) mengatakan tengah mempersiapkan serangan terhadap metro di Paris dan AS,” ucap al-Abadi.
“Mereka yang akan melakukan eksekusi bukanlah orang Irak, melainkan anggota ISIS yang berasal dari AS dan Pracis,” Al-Abadi menambahkan. Pihak Prancis belum memberikan respon mengenai adanya dugaan serangan terhadap negara mereka.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, respon berbeda ditunjukan oleh pihak AS. Kepolisian New York kini dikabarkan telah meningkatkan pengamanan di setiap stasiun kereta bawah tanah di seluruh kota.
Melansir Al Arabiya, Jumat (26/9/2014), informasi tersebut didapat dari tawanan ISIS yang ditahan oleh Irak. Tawanan itu mengatakan kepada intelijen Irak, bahwa mereka akan melakukan serangkaian serangan terhadap AS dan Barat.
“Saya telah mendapati beberapa informasi yang akurat dari Baghdad, bahwa adanya penangkapan beberapa anggota ISIS. Dan, mereka (anggota ISIS) mengatakan tengah mempersiapkan serangan terhadap metro di Paris dan AS,” ucap al-Abadi.
“Mereka yang akan melakukan eksekusi bukanlah orang Irak, melainkan anggota ISIS yang berasal dari AS dan Pracis,” Al-Abadi menambahkan. Pihak Prancis belum memberikan respon mengenai adanya dugaan serangan terhadap negara mereka.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, respon berbeda ditunjukan oleh pihak AS. Kepolisian New York kini dikabarkan telah meningkatkan pengamanan di setiap stasiun kereta bawah tanah di seluruh kota.
(esn)
