Pentagon: Khorasan Akan Serang AS
A
A
A
WASHINGTON - Nama Khorasan mungkin belum terlalu familiar bagi masyrakat dunia. Namun, kelompok pimpinan Muhsin al-Fadhli yang merupakan rekan dekat pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden ini, lebih ditakuti oleh Amerika Serikat (AS) dibanding ISIS.
Melansir Channel News Asia, Rabu (24/9/2014), kelompok yang saat ini diperkirakan mulai menampakan diri di Suriah itu diyakini sedang mempersiapkan sebuah rencana besar untuk menyerang AS.
"Laporan-laporan intelijen menunjukkan, kelompok itu dalam tahap akhir dari rencana untuk mengeksekusi sebuah serangan besar terhadap negara Barat dan berpotensi menyerang AS," ucap Letnan Jenderal William Mayville, Direktur Operasi untuk Kepala Staf Gabungan Pentagon.
AS yang ketakutan akan adanya serangan dari kelompok afiliasi al-Qaeda itu mulai melancarkan serangan terhadap Khorasan yang ada di Suriah. Terpisah dari serangan yang dilakukan untuk menyerang ISIS, AS melakukan serangan pada Rabu dini hari untuk menargetkan anggota Khorasan.
“Indikasi awal, bahwa serangan yang kami lakukan terahadap anggota Khorasan sangatlah sukses, dan kami akan kembali melakukan serangan lanjutan untuk mengalahkan kelompok tersebut,” ungkap juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby.
“Saya ingin menegaskan, bahwa serangan yang terjadi semalam hanyalah awal dari serangan-serangan berikutnya,” Kirby menambahkan. Pimpinan Khorasan, Al-Fadhli telah berada di bawah pengawasan badan-badan intelijen AS selama hampir satu dekade.
Setelah melarikan diri dari Afghanistan. Dia disebut-sebut tinggal di Iran, dengan sejumlah kecil anggota al-Qaeda.
Melansir Channel News Asia, Rabu (24/9/2014), kelompok yang saat ini diperkirakan mulai menampakan diri di Suriah itu diyakini sedang mempersiapkan sebuah rencana besar untuk menyerang AS.
"Laporan-laporan intelijen menunjukkan, kelompok itu dalam tahap akhir dari rencana untuk mengeksekusi sebuah serangan besar terhadap negara Barat dan berpotensi menyerang AS," ucap Letnan Jenderal William Mayville, Direktur Operasi untuk Kepala Staf Gabungan Pentagon.
AS yang ketakutan akan adanya serangan dari kelompok afiliasi al-Qaeda itu mulai melancarkan serangan terhadap Khorasan yang ada di Suriah. Terpisah dari serangan yang dilakukan untuk menyerang ISIS, AS melakukan serangan pada Rabu dini hari untuk menargetkan anggota Khorasan.
“Indikasi awal, bahwa serangan yang kami lakukan terahadap anggota Khorasan sangatlah sukses, dan kami akan kembali melakukan serangan lanjutan untuk mengalahkan kelompok tersebut,” ungkap juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby.
“Saya ingin menegaskan, bahwa serangan yang terjadi semalam hanyalah awal dari serangan-serangan berikutnya,” Kirby menambahkan. Pimpinan Khorasan, Al-Fadhli telah berada di bawah pengawasan badan-badan intelijen AS selama hampir satu dekade.
Setelah melarikan diri dari Afghanistan. Dia disebut-sebut tinggal di Iran, dengan sejumlah kecil anggota al-Qaeda.
(esn)