Berkat Tokoh Ini, Skotlandia Ingin Merdeka dari Inggris
A
A
A
GLASGOW - Referendum kemerdekaan Skotlandia digelar hari ini (18/9/2014). Munculnya gejolak rakyat Skotlandia ingin merdeka dari Inggris setelah 307 tahun bersama tak lepas dari peran Alex Salmond.
Salmond adalah Menteri Pertama Skotlandia. Dia sudah lama menyerukan agar Skotlandia pisah dari Inggris. Beberapa pemimpin politik Inggris pun tidak bisa menyembunyikan kejengkelanya pada Salmond.
Salmond yang sudah lama berkampanye untuk kemerdekaan Skotlandia, mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan langka dan bersejarah ini. Dia telah mengabaikan iming-iming kekuasaan lebih dari Inggris jika Skotlandia mengurungkan niatnya untuk lepas dari Inggris. (Baca: Hari Ini, Skotlandia Merdeka atau Gabung Inggris)
”Saya tidak akan menghalangi orang-orang di Skotlandia dari kesempatan besar untuk menentukan masa depan Skotlandia,” katanya.
Sejumlah media Inggris menyoroti sosok Salmond dan ide-idenya yang menyuarakan Skotlandia merdeka dari Inggris. Kantor berita BBC dan Daily Mirror misalnya, menulis laporan yang cenderung anti-kemerdekaan Skotlandia.
Kelemahan Salmond dikupas beberapa media Inggris dengan mengutip hasil debat Salmond dengan tokoh anti-kemerdekaan Skotlandia, Alistair Darling. (Baca juga: Setelah 307 Tahun Bersama, Skotlandia Ingin Pisah dari Inggris)
“Alex Salmond memiliki keuntungan berat badan, tapi Darling suka berkelahi dan gesit di kakinya,” tulis Daily Mirror, menggambarkan sosok Salmond karena ide-idenya tentang kemerdekaan Skotlandia dianggap berantakan.
Jawaban Salmond juga bias ketika ditantang Darling untuk menjelaskan nasib Skotlandia jika merdeka, apakah independen atau bersama Uni Eropa. Salmond dianggap hanya beretorika besar, tapi gagasannya membingungkan.
Salmond juga kesulitan menjelaskan, ketika ditanya mata uang Skotlandia jika pisah dari Inggris, sebab selama ini Skotlandia menggunakan mata uang Inggris, yakni Poundsterling.
Salmond adalah Menteri Pertama Skotlandia. Dia sudah lama menyerukan agar Skotlandia pisah dari Inggris. Beberapa pemimpin politik Inggris pun tidak bisa menyembunyikan kejengkelanya pada Salmond.
Salmond yang sudah lama berkampanye untuk kemerdekaan Skotlandia, mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan langka dan bersejarah ini. Dia telah mengabaikan iming-iming kekuasaan lebih dari Inggris jika Skotlandia mengurungkan niatnya untuk lepas dari Inggris. (Baca: Hari Ini, Skotlandia Merdeka atau Gabung Inggris)
”Saya tidak akan menghalangi orang-orang di Skotlandia dari kesempatan besar untuk menentukan masa depan Skotlandia,” katanya.
Sejumlah media Inggris menyoroti sosok Salmond dan ide-idenya yang menyuarakan Skotlandia merdeka dari Inggris. Kantor berita BBC dan Daily Mirror misalnya, menulis laporan yang cenderung anti-kemerdekaan Skotlandia.
Kelemahan Salmond dikupas beberapa media Inggris dengan mengutip hasil debat Salmond dengan tokoh anti-kemerdekaan Skotlandia, Alistair Darling. (Baca juga: Setelah 307 Tahun Bersama, Skotlandia Ingin Pisah dari Inggris)
“Alex Salmond memiliki keuntungan berat badan, tapi Darling suka berkelahi dan gesit di kakinya,” tulis Daily Mirror, menggambarkan sosok Salmond karena ide-idenya tentang kemerdekaan Skotlandia dianggap berantakan.
Jawaban Salmond juga bias ketika ditantang Darling untuk menjelaskan nasib Skotlandia jika merdeka, apakah independen atau bersama Uni Eropa. Salmond dianggap hanya beretorika besar, tapi gagasannya membingungkan.
Salmond juga kesulitan menjelaskan, ketika ditanya mata uang Skotlandia jika pisah dari Inggris, sebab selama ini Skotlandia menggunakan mata uang Inggris, yakni Poundsterling.
(mas)