Kalangan Selebritis Tolak Referendum Skotlandia
A
A
A
LONDON - Di tengah semakin dekatnya referendum di Skotlandia, penolakan justru kian kencang terdengar. Tidak hanya dari masyarakat umum, para selebirtis yang berasal dari negara persemakmuran Inggris juga turut menyatakan penolakannya.
Melansir Mirror, Selasa (16/9/2014), tidak kurang dari musisi Bob Gedlof, komedian Eddie Izzard dan Al Murray menyuarakan penolakan mereka terhadap kemerdekaan Skotlandia.
Menurut Gedlof, meski semuanya sudah muak dengan Westminster (lokasi parlemen kerjaan Inggris), namun hal itu tidak serta merta membuat seseorang memutuskan keluar dari Inggris.
“Saya ingin mengatakan kepada seluruh orang di Skotlandia, bahwa kita juga sudah muak dengan Westminster. Namun, semua orang juga harus berpikir dengan kepala dingin, jangan berpikir berdasarkan emosi sesaat. Ini adalah sesuatu yang besar,” ucap Gedlof.
“Sudah pasti keputusan 'Tidak' untuk kemerdekaan Skotlandia harus dipegang, tidak selama kata 'Tidak' itu adalah sesuatu yang buruk,”Gedlof menambahkan. Sementara itu, desakan serupa juga disampaikan oleh Eddie Izzard dan Al Murray.
“Tolak katakan 'Tidak' wahai rakyat Skotlandia, kami mencintai kalian,” ucap Izzard. Dirinya menceritakan pengalaman saat melakukan lari marathon dengan mengelilingi Inggris selama 51 hari. “Saat saya berlari, tidak ada perbedaan dalam cara orang bereaksi terhadap saya. Itu sangat indah, kami benar-benar peduli pada Skotlandia,” ujarnya.
Referendum di Skotlandia sendiri dijadwalkan akan dilangsungkan pada esok hari. Warga Skotlandia akan memutuskan, apakah mereka akan tetap bersama inggris, atau bercerai dengan Inggris untuk selamanya.
Melansir Mirror, Selasa (16/9/2014), tidak kurang dari musisi Bob Gedlof, komedian Eddie Izzard dan Al Murray menyuarakan penolakan mereka terhadap kemerdekaan Skotlandia.
Menurut Gedlof, meski semuanya sudah muak dengan Westminster (lokasi parlemen kerjaan Inggris), namun hal itu tidak serta merta membuat seseorang memutuskan keluar dari Inggris.
“Saya ingin mengatakan kepada seluruh orang di Skotlandia, bahwa kita juga sudah muak dengan Westminster. Namun, semua orang juga harus berpikir dengan kepala dingin, jangan berpikir berdasarkan emosi sesaat. Ini adalah sesuatu yang besar,” ucap Gedlof.
“Sudah pasti keputusan 'Tidak' untuk kemerdekaan Skotlandia harus dipegang, tidak selama kata 'Tidak' itu adalah sesuatu yang buruk,”Gedlof menambahkan. Sementara itu, desakan serupa juga disampaikan oleh Eddie Izzard dan Al Murray.
“Tolak katakan 'Tidak' wahai rakyat Skotlandia, kami mencintai kalian,” ucap Izzard. Dirinya menceritakan pengalaman saat melakukan lari marathon dengan mengelilingi Inggris selama 51 hari. “Saat saya berlari, tidak ada perbedaan dalam cara orang bereaksi terhadap saya. Itu sangat indah, kami benar-benar peduli pada Skotlandia,” ujarnya.
Referendum di Skotlandia sendiri dijadwalkan akan dilangsungkan pada esok hari. Warga Skotlandia akan memutuskan, apakah mereka akan tetap bersama inggris, atau bercerai dengan Inggris untuk selamanya.
(esn)