Paus Francis Nikahkan 20 Pasangan 'Kumpul Kebo'
A
A
A
VATIKAN - Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis) menikahkan 20 pasangan yang sudah lama tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan atau biasa disebut “kumpul kebo”.Beberapa pasangan, bahkan ada yang sudah memiliki anak. Upacara penikahan massal itu digelar di Vatikan kemarin sesuai tradisi ajaran Katolik.
Salah satu pasangan yang dinikahkan Paus adalah Gabriella Improta dan Guido Tassara. Mereka sudah memiliki anak meski sebelumnya belum terikat pernikahan. Mereka selama ini berpikir menikah secara resmi tidak mungkin, karena ketatnya peraturan gereja.
''Orang-orang yang menikah pada hari Minggu adalah pasangan seperti kebanyakan orang. Beberapa sudah hidup bersama, beberapa lainya sudah memiliki anak,” bunyi pernyataan Keuskupan Roma, seperti dilansir Mail Online, semalam (14/9/2014).
Vatikan di bawah kepemimpinan Paus Francis selama ini lebih toleransi. Paus selama ini juga dihadapkan berbagai persoalan yang memicu kontroversi di pihak gereja, seperti polemik aborsi, penggunaan alat kontrasepsi, dan masalah homoseksualitas.
Paus pernah berkomentar, ketika ditanya sikapnya soal homoseksualitas. ”Saya ini siapa, untuk berhak menilai seseorang yang mencari Tuhan, dan memiliki niat baik,” kata Paus.
Salah satu pasangan yang dinikahkan Paus adalah Gabriella Improta dan Guido Tassara. Mereka sudah memiliki anak meski sebelumnya belum terikat pernikahan. Mereka selama ini berpikir menikah secara resmi tidak mungkin, karena ketatnya peraturan gereja.
''Orang-orang yang menikah pada hari Minggu adalah pasangan seperti kebanyakan orang. Beberapa sudah hidup bersama, beberapa lainya sudah memiliki anak,” bunyi pernyataan Keuskupan Roma, seperti dilansir Mail Online, semalam (14/9/2014).
Vatikan di bawah kepemimpinan Paus Francis selama ini lebih toleransi. Paus selama ini juga dihadapkan berbagai persoalan yang memicu kontroversi di pihak gereja, seperti polemik aborsi, penggunaan alat kontrasepsi, dan masalah homoseksualitas.
Paus pernah berkomentar, ketika ditanya sikapnya soal homoseksualitas. ”Saya ini siapa, untuk berhak menilai seseorang yang mencari Tuhan, dan memiliki niat baik,” kata Paus.
(mas)