Ratu Elizabeth II: Skotlandia Hati-hati untuk Berpikir Merdeka
A
A
A
LONDON - Ratu Kerajaan Inggris, Elizabeth II berharap bahwa rakyat Skotlandia hati-hati untuk berpikir untuk merdeka melalui referendum.
Komentar Ratu Elizabeth II itu memecah kebisuan yang ditunjukkan pihak Kerajaan Inggris selama ini soal menguatnya tuntutan referendum kemerdekaan Skotlandia. Pernyataan itu, dia sampaikan usai keluar dari sebuah gereja di Crathie, kemarin.
“Saya berharap orang akan berpikir sangat hati-hati tentang masa depan (Skotlandia),” tulis The Times, mengutip pernytaan Elizabeth.
Pemungutan suara atau referendum untuk kemerdekaan akan berlangsung pada Kamis pekan ini. Meski mengisyaratkan mendukung persatuan Inggris raya, penguasa tahkta Inggris itu selama ini menghindar untuk berkomentar soal referendum kemerdekaan Skotlandia.
”Ini memperkuat titik bahwa ini adalah masalah bagi rakyat Skotlandia,” kata sumber di Istana Buckingham, kepada Reuters, Senin (15/9/2014).
”Ratu (Elizabeth II) secara konstitusional netral di atas masalah politik dan selalu mengatakan ini adalah masalah bagi rakyat Skotlandia,” lanjut sumber itu.
Apapun hasil suara referendum pada Kamis nanti, Ratu Elizabeth II masih mungkin menjadi ratu untuk wilayah Skotlandia. Skotlandia begitu berarti bagi Ratu Elizabeth II. Sebab, ibunya adalah warga Skotlandia. Dia juga menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di sana. Bahkan, adiknya, Margaret, juga lahir di Skotlandia.
Komentar Ratu Elizabeth II itu memecah kebisuan yang ditunjukkan pihak Kerajaan Inggris selama ini soal menguatnya tuntutan referendum kemerdekaan Skotlandia. Pernyataan itu, dia sampaikan usai keluar dari sebuah gereja di Crathie, kemarin.
“Saya berharap orang akan berpikir sangat hati-hati tentang masa depan (Skotlandia),” tulis The Times, mengutip pernytaan Elizabeth.
Pemungutan suara atau referendum untuk kemerdekaan akan berlangsung pada Kamis pekan ini. Meski mengisyaratkan mendukung persatuan Inggris raya, penguasa tahkta Inggris itu selama ini menghindar untuk berkomentar soal referendum kemerdekaan Skotlandia.
”Ini memperkuat titik bahwa ini adalah masalah bagi rakyat Skotlandia,” kata sumber di Istana Buckingham, kepada Reuters, Senin (15/9/2014).
”Ratu (Elizabeth II) secara konstitusional netral di atas masalah politik dan selalu mengatakan ini adalah masalah bagi rakyat Skotlandia,” lanjut sumber itu.
Apapun hasil suara referendum pada Kamis nanti, Ratu Elizabeth II masih mungkin menjadi ratu untuk wilayah Skotlandia. Skotlandia begitu berarti bagi Ratu Elizabeth II. Sebab, ibunya adalah warga Skotlandia. Dia juga menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di sana. Bahkan, adiknya, Margaret, juga lahir di Skotlandia.
(mas)