Patung Iblis Bugil Hebohkan Vancouver
Jum'at, 12 September 2014 - 19:58 WIB
Patung Iblis Bugil Hebohkan Vancouver
A
A
A
VANCOUVER - Di sebuah taman, sudut kota Vancouver, Kanada, dihebohkan oleh kehadiran sesosok patung iblis setinggi 3 meter. Patung yang mendadak muncul itu membuat heboh bukan karena sosoknya, melainkan karena tampilannya.
Melansir Mirror, Jumat (12/9/2014) pihak pengurus taman yang mendapati laporan keberadaan patung itu langsung bertindak tegas dengan memindahkan dan menghancurkannya. Patung itu meresahkan masyarat setempat, karena dibuat dengan tampilan bugil, dengan kemaluan yang dibuat menonjol.
“Patung itu bukanlah cerminan kota kami, tidak ada satupun di Dewan Kota yang memerintahkan atau memesan pembuatan patung itu,” ungkap juru bicara kota Vancouver, Sara Couper. Masyarakat setempat menyebutnya patung Lucifer cabul, karena tampilannya.’
Namun, pemindahan patung itu mendapat penolakan dari seniman setempat. Para seniman bahkan membuat petisi agar Dewan Kota dan pengurus taman segera mengembalikan patung tersebut keposisi asalnya.
“Dengan dipindahkannya patung iblis tersebut, secara tidak langsung kalian (dewan dan pengurus taman kota) telah mengekang kebebasan berkspresi kami. Kami berharap patung itu segera dikebalikan ketempat asalnya,” ucap Mike Granger, pioner petisi tersebut.
Pengurus taman kota sendiri hingga saat ini belum mengetahui siapa yang membuat dan menaruh patung iblis telanjang itu. Tidak ada seorang saksi mata pun yang melihat seseorang membawa patung itu ke dalam taman.
Melansir Mirror, Jumat (12/9/2014) pihak pengurus taman yang mendapati laporan keberadaan patung itu langsung bertindak tegas dengan memindahkan dan menghancurkannya. Patung itu meresahkan masyarat setempat, karena dibuat dengan tampilan bugil, dengan kemaluan yang dibuat menonjol.
“Patung itu bukanlah cerminan kota kami, tidak ada satupun di Dewan Kota yang memerintahkan atau memesan pembuatan patung itu,” ungkap juru bicara kota Vancouver, Sara Couper. Masyarakat setempat menyebutnya patung Lucifer cabul, karena tampilannya.’
Namun, pemindahan patung itu mendapat penolakan dari seniman setempat. Para seniman bahkan membuat petisi agar Dewan Kota dan pengurus taman segera mengembalikan patung tersebut keposisi asalnya.
“Dengan dipindahkannya patung iblis tersebut, secara tidak langsung kalian (dewan dan pengurus taman kota) telah mengekang kebebasan berkspresi kami. Kami berharap patung itu segera dikebalikan ketempat asalnya,” ucap Mike Granger, pioner petisi tersebut.
Pengurus taman kota sendiri hingga saat ini belum mengetahui siapa yang membuat dan menaruh patung iblis telanjang itu. Tidak ada seorang saksi mata pun yang melihat seseorang membawa patung itu ke dalam taman.
(esn)
