Khalifah Cyber Al-Qaeda dan ISIS Ancam Lumpuhkan AS

Kamis, 11 September 2014 - 16:31 WIB
Khalifah Cyber Al-Qaeda...
Khalifah Cyber Al-Qaeda dan ISIS Ancam Lumpuhkan AS
A A A
WASHINGTON - Para militan ISIS dan al-Qaeda sedang menyiapkan “jihad” cyber untuk melumpuhkan infrastruktur dan sistem keuangan Amerika Serikat.Para militan ISIS bahkan sedang mendirikan kelompok teror digital khusus yang dinamakan “Khalifah Cyber” dengan target AS.

Hacker para militan dari dua kelompok itu yang siap meluncurkan “jihad” cyber itu pernah membobol akun Gmail mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

”Para militan berinvestasi banyak dalam teknologi enkripsi, dan mereka telah mengembangkan perangkat lunak mereka sendiri untuk melindungi komunikasi mereka,” kata Steve Stalinsky, Direktur Eksekutif dari Middle East Media Research Institute, kelompok nirlawa yang berbasis di Washington, yang melacak aktivitas “jihad” cyber para militan dari dua kelompok tersebut.

“Dan ketika lembaga-lembaga Barat mengetahui cara untuk meyerang mereka, maka mereka beradaptasi dengan cepat,” lanjut dia, seperti dikutip Fox News, Kamis (11/9/2014).

”Mereka berpikiran maju dan bereksperimen dengan hacking. Di masa depan, kegiatan pasukan ‘jihad’ maya akan menjadi kenyataan sehari-hari,” ujar Stalinsky.

Baik al-Qaeda maupun kelompk Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berusaha untuk menambah jumlah pengikut mereka dengan memanfaatkan media sosial. Kedua kelompok itu merekrut para militan spesialis digital. Tujuannya, untuk melumpuhkan situs lembaga-lembaga pemerintah AS, seperti bank, perusahaan energi dan sistem transportasi.

Dalam persiapan untuk membentuk “Khalifah Cyber”, ISIS mengandalkan hacker Inggris yang dikenal sebagai Abu Hussain Al Britani. Nama asli hacker Inggris itu adalah Junaid Hussein.

Sumber-sumber intelijen AS mengatakan, Al-Briitani melarikan diri dari kampung halamannya, Birmingham, ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Al- Britani pernah memimpin sekelompok hacker remaja Inggris yang mereka sebut dengan sebutan Tim Poison. Kelompok ini sekarang aktif menyerukan para hacker “jihad” melek komputer dengan gabung ISIS.

”Anda bisa duduk di rumah dan bermain (video game) atau Anda dapat datang ke sini dan menanggapi panggilan tugas nyata. Pilihan ada di tangan Anda,” bunyi tweet Al-BrItani baru-bari ini.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0878 seconds (0.1#10.140)