Pertempuran Masih Terjadi di Ukraina Timur
A
A
A
MARIUPOL - Paska disepakatinya gencatan senjata Jumat lalu, kondisi di beberapa wilayah di Ukraina timur masih belum mengalami perubahan. Pasukan Ukraina menyebut mereka masih kerap mendapat serangan dari pihak separatis di wilayah Mariupol.
Melansir Al Jazeera, Minggu (7/9/2014), serangan ini menurut militer Ukirana termasuk ke dalam pelanggaran berat terhadap gencatan senjata. “Serangan-serangan tersebut bisa merusak gencatan senjata yang baru saja tercapai,” kata pihak militer Ukraina.
Serangan di Mariupol diduga sebagai serangan lanjutan yang terjadi sebelum gencatan senjata berhasil disepakati. Pertempuran sengit mulai pecah di Mariupol pada pertengahan pekan lalu, dan belum berhenti hingga saat ini.
Seorang perwira Ukraina yang berada di lokasi mengkonfirmasi serangan-serangan tersebut. “Kami mendapat beberapa kali serangan yang cukup memiliki dampak meruskak. Tapi, saya belum mendapatkan kabar mengenai jumlah korban,” ucap perwira tersebut.
Sebelumnya, Vladimir Makovich, seorang anggota parlemen di Donetsk menyatakan gencatan senjata di wilayah mereka memang sangat rawan untuk dilanggar. “Tidak ada satupun pihak yang mengawasi proses gencatan senjata ini,” ucap Makovich. (Baca:Gencatan Senjata di Ukraina Mulai Goyah)
Melansir Al Jazeera, Minggu (7/9/2014), serangan ini menurut militer Ukirana termasuk ke dalam pelanggaran berat terhadap gencatan senjata. “Serangan-serangan tersebut bisa merusak gencatan senjata yang baru saja tercapai,” kata pihak militer Ukraina.
Serangan di Mariupol diduga sebagai serangan lanjutan yang terjadi sebelum gencatan senjata berhasil disepakati. Pertempuran sengit mulai pecah di Mariupol pada pertengahan pekan lalu, dan belum berhenti hingga saat ini.
Seorang perwira Ukraina yang berada di lokasi mengkonfirmasi serangan-serangan tersebut. “Kami mendapat beberapa kali serangan yang cukup memiliki dampak meruskak. Tapi, saya belum mendapatkan kabar mengenai jumlah korban,” ucap perwira tersebut.
Sebelumnya, Vladimir Makovich, seorang anggota parlemen di Donetsk menyatakan gencatan senjata di wilayah mereka memang sangat rawan untuk dilanggar. “Tidak ada satupun pihak yang mengawasi proses gencatan senjata ini,” ucap Makovich. (Baca:Gencatan Senjata di Ukraina Mulai Goyah)
(esn)