ICRC Sambut Baik Gencatan Senjata di Ukraina
A
A
A
JENEWA - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, paska gencatan senjata jangka panjang yang terjadi di Ukraina timur. ICRC berharap, dengan adanya gencatan senjata maka bantuan kemanusiaan akan mengalir deras ke wilayah itu.
"ICRC menyambut baik kesepakatan gencatan senjata yang berhasil dicapai di Minsk dan mulai berlaku kemarin," ucap sekretaris pers ICRC Anastasia Isyuk, seperti dilansir Itar-tas, Sabtu (6/9/2014).
"Kami berharap perjanjian ini akan dapat direalisasikan sepenunya dan pada akahirnya akan menghasilkan gencatan senjata yang abadi yang membawa kedamaian di wilayah tersebut,” Isyuk menambahkan dalam sebuah pernyataan.
Dia mencatat bahwa perjanjian Minsk akan memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sudah ditunggu-ditunggu oleh masyarakat di Ukraina timur. “Semoga dengan adanya gencatan senjata, bantuan segara mengalir untuk memenuhi kebutuhan warga di Ukraina timur,” ungkap Isyuk.
Gencatan senjata ini dicapai setelah perwakilan dari Rusia, Donetsk, Luganks, dan Ukraina yang dimediasi oleh Organisasi Kerjasama dan Keamanan Eropa (OSCE) bertemu semalam di Minsk. Gencatan senjata ini sendiri merupakan awal dari upaya damai yang dimotori oleh presiden Rusia, Vladimir Putin dan presiden Ukraina, Petro Poroshenko. (Baca:Ukraina Separatis Pro Rusia Sepakati Gencatan Senjata)
"ICRC menyambut baik kesepakatan gencatan senjata yang berhasil dicapai di Minsk dan mulai berlaku kemarin," ucap sekretaris pers ICRC Anastasia Isyuk, seperti dilansir Itar-tas, Sabtu (6/9/2014).
"Kami berharap perjanjian ini akan dapat direalisasikan sepenunya dan pada akahirnya akan menghasilkan gencatan senjata yang abadi yang membawa kedamaian di wilayah tersebut,” Isyuk menambahkan dalam sebuah pernyataan.
Dia mencatat bahwa perjanjian Minsk akan memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sudah ditunggu-ditunggu oleh masyarakat di Ukraina timur. “Semoga dengan adanya gencatan senjata, bantuan segara mengalir untuk memenuhi kebutuhan warga di Ukraina timur,” ungkap Isyuk.
Gencatan senjata ini dicapai setelah perwakilan dari Rusia, Donetsk, Luganks, dan Ukraina yang dimediasi oleh Organisasi Kerjasama dan Keamanan Eropa (OSCE) bertemu semalam di Minsk. Gencatan senjata ini sendiri merupakan awal dari upaya damai yang dimotori oleh presiden Rusia, Vladimir Putin dan presiden Ukraina, Petro Poroshenko. (Baca:Ukraina Separatis Pro Rusia Sepakati Gencatan Senjata)
(esn)