UE Tetap Jatuhkan Sanksi untuk Rusia
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) akhirnya resmi menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia. Sanksi ini tetap dijatuhkan UE walaupun upaya gencatan senjata antara separatis dan pemerintah Ukraina berhasil tercapai semalam. (Baca:Jika Gencatan Senjata Terwujud, Sanksi untuk Rusia Batal)
Sebelumnya, UE menyebut bahwa sanksi kepada Rusia akan ditangguhkan dalam beberapa hari ke depan untuk melihat keseriusan Rusia dalam menghentikan konflik di Ukraina. Bahkan, UE menyatakan sanksi untuk Negeri Beruang Merah itu mungkin akan dibatalkan bila gencatan senjata berjalan dengan lancar. (Baca:Rusia Dorong Upaya Damai di Ukraina, UE Tangguhkan Sanksi)
Melansir Channel News Asia, Sabtu (6/9/2014), kepastian sanksi tersebut jatuh setelah Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy dan Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso menyatakan, sanksi ini merupakan alat efektif untuk memberikan efek jera pada Rusia.
“Sanksi UE diarahkan untuk mempromosikan perubahan, dalam kasus ini tentu saja dalam tindakan Rusia di Ukraina,” ungkap keduanya dalam pernyataan bersama. “Sanksi ini juga semakin memperkuat posisi kita dalam kasus ini,” tambah keduanya.
Keduanya menyatakan, sanski ini akan mulai dikenakan kepada Rusia awal pekan depan. Pejabat tinggi UE itu juga mengatakan, daftar nama atau perusahaan yang akan dikenali sanski akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.
Sanksi terbaru merupakan penguatan dari sanksi sebelumnya, yaitu larangan perjalanan dan pembekuan aset, serta pengetatan akses ke pasar modal untuk perusahaan-perusahaan minyak dan pertahanan Rusia.
Sebelumnya, UE menyebut bahwa sanksi kepada Rusia akan ditangguhkan dalam beberapa hari ke depan untuk melihat keseriusan Rusia dalam menghentikan konflik di Ukraina. Bahkan, UE menyatakan sanksi untuk Negeri Beruang Merah itu mungkin akan dibatalkan bila gencatan senjata berjalan dengan lancar. (Baca:Rusia Dorong Upaya Damai di Ukraina, UE Tangguhkan Sanksi)
Melansir Channel News Asia, Sabtu (6/9/2014), kepastian sanksi tersebut jatuh setelah Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy dan Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso menyatakan, sanksi ini merupakan alat efektif untuk memberikan efek jera pada Rusia.
“Sanksi UE diarahkan untuk mempromosikan perubahan, dalam kasus ini tentu saja dalam tindakan Rusia di Ukraina,” ungkap keduanya dalam pernyataan bersama. “Sanksi ini juga semakin memperkuat posisi kita dalam kasus ini,” tambah keduanya.
Keduanya menyatakan, sanski ini akan mulai dikenakan kepada Rusia awal pekan depan. Pejabat tinggi UE itu juga mengatakan, daftar nama atau perusahaan yang akan dikenali sanski akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.
Sanksi terbaru merupakan penguatan dari sanksi sebelumnya, yaitu larangan perjalanan dan pembekuan aset, serta pengetatan akses ke pasar modal untuk perusahaan-perusahaan minyak dan pertahanan Rusia.
(esn)