Dicap Bid'ah, Pria Suriah Dieksekusi dan Disalib ISIS

Sabtu, 06 September 2014 - 10:55 WIB
Dicap Bidah, Pria Suriah Dieksekusi dan Disalib ISIS
Dicap Bid'ah, Pria Suriah Dieksekusi dan Disalib ISIS
A A A
TABQA - Gara-gara dicap bid’ah, pria Suriah dieksekusi mati dan disalib di tempat umum oleh militan ISIS di Deir Ezzor. Tuduhan bid’ah itu muncul, karena pria dan ratusan warga mendemo ISIS dan dianggap anti-jihad.

Demo ratusan warga sipil Kota Tabqa dan Ashara, Suriah itu dipicu serangan pasukan rezim Suriah dengan target basis-basis ISIS. Tapi, serangan pasukan Suriah itu tak hanya menewaskan para militan, tapi juga delapan warga sipil.

Buntut dari tewasnya delapan warga sipil itu, markas ISIS di Tabqa jadi sasaran demonstran. Demo berlangsung Kamis malam, atau beberapa jam setelah serangan udara pasukan Suriah menewaskan dua anak, lima wanita dan pria dewasa.

”Protes pada Kamis malam dimulai setelah pemakaman para korban (serangan pasukan Suriah), yang dihadiri oleh hampir 300 orang," kata Rayan al-Furati, seorang aktivis dari Deir Ezzor, Suriah. ”Kemudian para pelayat mulai protes, menuntut agar ISIS meninggalkan Kota Ashara,” lanjut dia, seperti dikutip AFP, Sabtu (6/9/2014).

Menurut Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, kelompok ISIS tidak terima jadi sasaran demonstran. Para militan ISIS atau Negar Islam Irak dan Suriah mengumbar tembakan dan menangkapi para pemuda.

Kelompok Observatorium mengatakan, bahwa, pada Jumat kemarin, militan mereka mengeksekusi mati pemuda demonstran yang ditangkap. Usai dieksekusi, pemuda itu disalib di depan umum.Pemuda itu diidentifikasi sebaga Ali Khalaf. ”ISIS menuduhnya bid'ah dan murtad,” kata Abdel Rahman.

Menurutnya, warga Ashara yang tidak terlibat demo dipaksa menonton eksekusi dan penyaliban pemuda itu. Tujuannya agar warga kota tersebut tidak berani macam-macam dengan ISIS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6808 seconds (0.1#10.140)