Israel Rampas Tanah Palestina, Kerry Telepon Netanyahu

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) nampaknya sudah mulai naik pitam dengan apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Akibat aksi Israel yang mencoba merampas tanah Palestina, AS langsung memberikan teguran keras terhadap Israel.

Melansir Al Arabiya, Rabu (3/9/2014), Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dikabarkan langsung menghubungi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk membicarakan hal tersebut. Kerry menyampaikan protes terhadap kebijakan yang diambil oleh Israel.

“Perampasan tanah ini memunculkan sebuah sinyal yang dapat mengganggu upaya damai antara Israel dan Palestina, hal ini bisa kembali meruntuhkan gencatan senjata yang baru saja dicapai,” ucap Kerry melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki.

Kerry dikabarkan akan segera melakukan pertemuan dengan dengan kepala perunding Palestina Saeb Erekat di Washington, hari ini, untuk membahas perampasan tanah tersebut dan proses perdamaian yang lebih luas.

AS sebelumnya memang telah menunjukan sikap tidak setuju dengan kebijakan Israel tersebut. Akibart sikap awal yang ditunjukan oleh AS, negara-negara lain mulai berbondong-bondong untuk menentang aksi yang dilakukan negeri Zionis itu. Tidak kurang Inggris, Italia, Perancis, Spanyol dan Uni Eropa turut menyampaikan protes terhadap aksi perampasan tanah tersebut.