PM Inggris: Eropa Harus Lebih Kuat atau Putin seperti Hitler
A
A
A
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, memperingatkan bahwa Eropa harus lebih kuat atau akan membiarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin bertindak seperti Hitler.
Komentar PM Inggris itu sebagai reaksi atas krisis di Ukraina, di mana Rusia dituduh melakukan agresi di wlayah timur negara itu. Cameron khawatir, bahwa Rusia meman benar-benar berambisi untuk menaklukkan seluruh Ukraina.
Menurut laporan media Italia, La Repubblica, komentar Cameron itu disampaikan saat pertemuan puncak Uni Eropa di Brussel.
“Kami menjalankan risiko mengulangi kesalahan yang dilakukan di Munich pada tahun 1938. Kita tidak bisa tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kali ini kita tidak bisa memenuhi tuntutan Putin,” kata Cameron.
Kesalahan di Munich tahun 1938 yang dia maksud adalah membiarkan pemimpin Nazi, Adolf Hitler melakukan ekspansi dengan kekuatan militer secara besar-besaran.
”Dia telah mengambil Crimea dan kita tidak bisa membiarkan dia (Putin) untuk mengambil seluruh negeri (Ukraina),” lanjut Cameron yang mengaku mendengar komentar Putin yang mengklaim bisa mengambil Kiev dalam waktu dua minggu.
Cameron mengecam laporan kehadiran sebanyak 15 ribu tentara Rusia di tanah Ukraina.”Itu tidak bisa dibenarkan dan tidak dapat diterima,” ujarnya, seperti dilansir Mail Online, Rabu (3/9/2014).
Komentar PM Inggris itu sebagai reaksi atas krisis di Ukraina, di mana Rusia dituduh melakukan agresi di wlayah timur negara itu. Cameron khawatir, bahwa Rusia meman benar-benar berambisi untuk menaklukkan seluruh Ukraina.
Menurut laporan media Italia, La Repubblica, komentar Cameron itu disampaikan saat pertemuan puncak Uni Eropa di Brussel.
“Kami menjalankan risiko mengulangi kesalahan yang dilakukan di Munich pada tahun 1938. Kita tidak bisa tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kali ini kita tidak bisa memenuhi tuntutan Putin,” kata Cameron.
Kesalahan di Munich tahun 1938 yang dia maksud adalah membiarkan pemimpin Nazi, Adolf Hitler melakukan ekspansi dengan kekuatan militer secara besar-besaran.
”Dia telah mengambil Crimea dan kita tidak bisa membiarkan dia (Putin) untuk mengambil seluruh negeri (Ukraina),” lanjut Cameron yang mengaku mendengar komentar Putin yang mengklaim bisa mengambil Kiev dalam waktu dua minggu.
Cameron mengecam laporan kehadiran sebanyak 15 ribu tentara Rusia di tanah Ukraina.”Itu tidak bisa dibenarkan dan tidak dapat diterima,” ujarnya, seperti dilansir Mail Online, Rabu (3/9/2014).
(mas)