Niat Gusur Makam Nabi Muhammad Bisa Picu Amarah Besar
A
A
A
MADINAH - AhliheritageArab Saudi berpendapat, niat atau rencana menggusur makam Nabi Muhammad di Madinah bisa memicu amarah besar umat Islam di seluruh dunia.
Rencana penggusuran makam Nabi Muhammad telah beredar luas di Arab Saudi dengan dalih untuk mencegah pengkultusan. (Baca: Makam Nabi Muhammad Dikabarkan akan Digusur)
Dr Irfan al-Alawi, Direktur Islamic Heritage Research Foundation, seperti dikutipMail Online, Selasa (2/9/2014), membenarkan dokumen soal rencana penggusuran makam Nabi Muhammad itu.
”Mereka ingin mencegah peziarah datang dan memberikan penghormatan pada makam, karena mereka percaya itu adalah syirik atau penyembahan kepada berhala,” kata Alawi.
”Saya yakin akan ada kejutan dari seluruh Muslim dunia. Ini akan menyebabkan kemarahan,” lanjut Alawi.
Kabar penggusuran makam Nabi Muhammad itu semakin santer, setelah semalam seorang akademisi Saudi telah mengajukan rencana kontroversial tersebut.
Sebuah dokumen setebal 61 halaman yang diperolehIndependent,dantelah beredar di kalangan pengawas situs suci di Arab Saudi, menyebut, jenazah Nabi Muhammad akan dipindahkan ke dekat pemakaman al-Baqi, namun akan dianonimkan untuk menghindari pengkultusan.
Raja Arab Saudi, Abdullah dan pengawas Masjid al-Nabawi, belum memberikan keputusan apakah setuju dengan rencana itu atau tidak.
Rencana penggusuran makam Nabi Muhammad telah beredar luas di Arab Saudi dengan dalih untuk mencegah pengkultusan. (Baca: Makam Nabi Muhammad Dikabarkan akan Digusur)
Dr Irfan al-Alawi, Direktur Islamic Heritage Research Foundation, seperti dikutipMail Online, Selasa (2/9/2014), membenarkan dokumen soal rencana penggusuran makam Nabi Muhammad itu.
”Mereka ingin mencegah peziarah datang dan memberikan penghormatan pada makam, karena mereka percaya itu adalah syirik atau penyembahan kepada berhala,” kata Alawi.
”Saya yakin akan ada kejutan dari seluruh Muslim dunia. Ini akan menyebabkan kemarahan,” lanjut Alawi.
Kabar penggusuran makam Nabi Muhammad itu semakin santer, setelah semalam seorang akademisi Saudi telah mengajukan rencana kontroversial tersebut.
Sebuah dokumen setebal 61 halaman yang diperolehIndependent,dantelah beredar di kalangan pengawas situs suci di Arab Saudi, menyebut, jenazah Nabi Muhammad akan dipindahkan ke dekat pemakaman al-Baqi, namun akan dianonimkan untuk menghindari pengkultusan.
Raja Arab Saudi, Abdullah dan pengawas Masjid al-Nabawi, belum memberikan keputusan apakah setuju dengan rencana itu atau tidak.
(mas)