Polisi Israel Temukan Pria Yahudi tak Bernyawa di Yerusalem
A
A
A
YERUSALEM - Polisi Israel menemukan pria Yahudi asal Amerika Serikat (AS) dalam kondisi tak bernyawa di Yerusalem. Pria 23 tahun yang berstatus mahasiswa itu hilang selama sepekan.
Mahasiswa AS itu ditemukan tewas di dekat hutan di Yerusalem. Polisi Israel mengabaikan dugaan pria Yahudi itu menjadi korban kriminal.
Aaron Sofer—nama pria Yahudi itu,merupakan mahasiswa asal New Jersey. Dia hilang sejak Jumat pekan lalu ketika berjalan di hutan, tak jauh dari museum Yad Vashem Holocaust di Yerusalem. Jenazahnya ditemukan pada Kamis.
”Setelah pemeriksaan forensik, tubuh diidentifikasi sebagai pria yang hilang yakni Aaron Sofer. Pengujian menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda tindak pidana pada tubuhnya. Jenaah akan dikirim ke keluarganya beberapa jam lagi,” bunyi pernyataan polisi Israel, seperti dikutip Reuters, Jumat (29/8/2014). (Baca: Berawal dari Penculikan, Gaza Jadi Darurat Perang)
Tak ada kejanggalan yang ditemukan polisi Israel saat menemukan pria AS itu dalam kondisi tak bernyawa. Juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan Sofer sedang hiking dengan seorang temannya ke wilayah bukit. Dia kemudian kehilangan kontak dengan teman-temannya.
Kasus orang hilang di wilayah Israel dan Palestina sangat sensitif. Terutama sejak penculikan dan pembunuhan tiga remaja Yahudi di Israel oleh militan di Gaza yang dibalas dengan penculikan dan pembunuhan terhadap remaja Gaza. Aksi itulah yang salah satunya memicu perang antara Hamas dan Israel di Gaza selama 50 hari.
Mahasiswa AS itu ditemukan tewas di dekat hutan di Yerusalem. Polisi Israel mengabaikan dugaan pria Yahudi itu menjadi korban kriminal.
Aaron Sofer—nama pria Yahudi itu,merupakan mahasiswa asal New Jersey. Dia hilang sejak Jumat pekan lalu ketika berjalan di hutan, tak jauh dari museum Yad Vashem Holocaust di Yerusalem. Jenazahnya ditemukan pada Kamis.
”Setelah pemeriksaan forensik, tubuh diidentifikasi sebagai pria yang hilang yakni Aaron Sofer. Pengujian menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda tindak pidana pada tubuhnya. Jenaah akan dikirim ke keluarganya beberapa jam lagi,” bunyi pernyataan polisi Israel, seperti dikutip Reuters, Jumat (29/8/2014). (Baca: Berawal dari Penculikan, Gaza Jadi Darurat Perang)
Tak ada kejanggalan yang ditemukan polisi Israel saat menemukan pria AS itu dalam kondisi tak bernyawa. Juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan Sofer sedang hiking dengan seorang temannya ke wilayah bukit. Dia kemudian kehilangan kontak dengan teman-temannya.
Kasus orang hilang di wilayah Israel dan Palestina sangat sensitif. Terutama sejak penculikan dan pembunuhan tiga remaja Yahudi di Israel oleh militan di Gaza yang dibalas dengan penculikan dan pembunuhan terhadap remaja Gaza. Aksi itulah yang salah satunya memicu perang antara Hamas dan Israel di Gaza selama 50 hari.
(mas)