Wanita Ini Hamil Terlama di Dunia dengan Janin Mati 36 Tahun
A
A
A
NEW DELHI - Kerangka seorang janin yang sudah meninggal 36 tahun dibiarkan bersarang di sekitar rahim rahim seorang wanita India. Dokter yang mengeluarkan kerangka janin itu, menyebut itu wanita itu mengalami “kehamilan” terlama di dunia.
Wanita 60 tahun itu hamil pada usia 24 tahun. Tapi, dia mengalami keguguran. Sayangnya ada sisa kerangka janin yang ada di sekitar rahimnya yang belum diangkat sepenuhnya.
Wanita yang berasal dari desa miskin di India tengah sengaja membiarkan sisa janin yang meninggal selama 36 tahun itu bersarang di rahminya. Alasannnya, dia takut menjalani oeprasi pengangkatan janin.
Sebaliknya, dia mencari obat-obatan di klinik setempat untuk menghilangkan rasa sakit bertahun-tahun.
“Meskipun rasa sakit secara bertahap mereda, itu kambuh lagi pada tahun selanjutnya. Hal itu memaksa wanita tersebut mencari bantuan medis di sebuah rumah sakit di India barat,” kata Murtaza Akhtar, kepla operasi di NKP Salve Institute of Medical Sciences, di Kota Nagpur.
”Dia datang kepada kami dengan mengeluh sakit di bagian perut,” ujar Akhtar, seperti dikutip AFP, semalam (25/8/ 2014).
Dokter menemukan benjolan di perut bawah bagian kanan pada wanita yang tidak disebut namanya itu. Dokter khawatir itu bisa menjadi kanker.
”Setelah kami melihat scan, reaksi pertama kami adalah 'apa yang kita hadapi? Itu benar-benar kerangka janin yang dikemas dalam kantung’,” tutur Akhtar.
“Seorang wanita 60 tahun dengan janin berbaring di perutnya selama 36 tahun adalah sebuah keajaiban medis. Ini sesuatu yang kita belum pernah terdengar sebelumnya.”
Wanita 60 tahun itu hamil pada usia 24 tahun. Tapi, dia mengalami keguguran. Sayangnya ada sisa kerangka janin yang ada di sekitar rahimnya yang belum diangkat sepenuhnya.
Wanita yang berasal dari desa miskin di India tengah sengaja membiarkan sisa janin yang meninggal selama 36 tahun itu bersarang di rahminya. Alasannnya, dia takut menjalani oeprasi pengangkatan janin.
Sebaliknya, dia mencari obat-obatan di klinik setempat untuk menghilangkan rasa sakit bertahun-tahun.
“Meskipun rasa sakit secara bertahap mereda, itu kambuh lagi pada tahun selanjutnya. Hal itu memaksa wanita tersebut mencari bantuan medis di sebuah rumah sakit di India barat,” kata Murtaza Akhtar, kepla operasi di NKP Salve Institute of Medical Sciences, di Kota Nagpur.
”Dia datang kepada kami dengan mengeluh sakit di bagian perut,” ujar Akhtar, seperti dikutip AFP, semalam (25/8/ 2014).
Dokter menemukan benjolan di perut bawah bagian kanan pada wanita yang tidak disebut namanya itu. Dokter khawatir itu bisa menjadi kanker.
”Setelah kami melihat scan, reaksi pertama kami adalah 'apa yang kita hadapi? Itu benar-benar kerangka janin yang dikemas dalam kantung’,” tutur Akhtar.
“Seorang wanita 60 tahun dengan janin berbaring di perutnya selama 36 tahun adalah sebuah keajaiban medis. Ini sesuatu yang kita belum pernah terdengar sebelumnya.”
(mas)