Perkenalkan, Mbulu Orang Tua Asuh 21 Bayi Gajah di Nairobi

Senin, 25 Agustus 2014 - 14:34 WIB
Perkenalkan, Mbulu Orang Tua Asuh 21 Bayi Gajah di Nairobi
Perkenalkan, Mbulu Orang Tua Asuh 21 Bayi Gajah di Nairobi
A A A
NAIROBI - Nama aslinya Peter Mbulu. Saban hari, pria asal Nairobi, Kenya, ini begitu perhatian dengan 21 bayi gajah yang berstatus yatim piatu.

Mbulu menjadi orang tua asuh yang melindungi 21 bayi gajah di Nairobi secara sendirian. Dia melindungi bayi-bayi gajah itu dari para pemburu.

Di negaranya, perburuan terhadap gajah sudah merajalela. Sebab, pasar untuk bisnis dari perburuan gajah juga menjanjikan uang yang jumlahnya sangat besar.

Saban harinya, Mbulu selalu bangun pagi sebelum matahari terbit. Dia sendirian membangunkan 21 bayi gajah itu dan membawa mereka ke Taman Nasional Nairobi. Mbulu memastikan setiap bayi gajah yang dia asuh terpelihara cukup baik, termasuk urusan makan.

”Saya penjaga bayi gajah liar yang yatim piatu dan setiap hari saya harus membawa bayi-bayi gajah ini ke taman, sehingga mereka dapat menghabiskan hari mereka di lingkungan alami,” ujar Mbulu.”Mereka membutuhkan kebebasan di lingkungan alami,” lanjut dia.

Mbulu, seperti dikutip Mail Online, semalam (24/8/2014), telah menjadi penjaga gajah-gajah di David Sheldrick Wildlife Trust selama 10 tahun terakhir.

Tugasnya adalah untuk mempertahankan populasi gajah-gajah muda yang telah menjadi yatim piatu karena induknya mati akibat perburuan gading. Bisnis gading gajah di Kenya sangat memprihatinkan. Tahun lalu saja, di negara itu diteemukan 13,5 ton gading gajah.

”Saya ingin membantu hewan-hewan ini karena mereka menghadapi masalah yang sangat buruk,” ujarnya. ”Induk mereka dibunuh dan tidak ada yang mencoba untuk membantu mereka kecuali yang di sini, di pembibitan gajah.”

”Ini adalah pekerjaan yang baik untuk dilakukan, karena Anda dapat melihat apa yang Anda lakukan dan dampak yang Anda bawa ke kehidupan bayi (gajah) yatim tersebut,” sambung dia.

Tidak hanya pemburu, Mbulu juga harus berhadapan dengan predator seperti singa yang mengancam kehidupan bayi-bayi gajah anak asuhnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5248 seconds (0.1#10.140)