Mortir Tewaskan Bocah Israel, Ini Kata Bos Hamas
A
A
A
KAIRO - Tembakan mortir Hamas telah menewaskan bocah Israel berusia empat tahun. Bos Hamas, Khaled Meshaal angkat bicara terkait serangan yang menewaskan warga sipil Israel itu.
Lebih dari seratus roket dan mortir ditembakkan ke Israel pada Jumat malam. Seorang bocah empat tahun bernama Nahal Oz tewas ketika mortir Hamas mengenai dua mobil yang diparkir di Kibbutz, dekat perbatasan Gaza.
Pemimpin atau bos Hamas, Khaled Meshaal, dalam wawancara dengan Yahoo News, di Kairo, Sabtu (23/8/2014), menegaskan setiap serangan Hamas tidak bermaksud ditargetkan pada warga sipil. (Baca: Mortir Hamas Tewaskan Bocah Israel, Netanyahu Murka)
”Kami tidak menargetkan warga sipil, dan kami mencoba sebagian besar untuk membidik sasaran-sasaran militer dan pangkalan Israel,” kata Meshaal.
”Tapi kami mengakui bahwa kami memiliki masalah. Kami tidak memiliki senjata canggih. Kami tidak memiliki senjata yang tersedia untuk (melawan) musuh kita. Jadi tujuan kami sulit,” lanjut bos Hamas ini.
“Kami berjanji, bahwa kami akan mencoba di masa depan dan kami akan memperingatkan orang-orang. Kami telah memberikan peringatan kepada warga sipil Israel. Kami berjanji bahwa jika kita mendapatkan senjata yang lebih tepat, kita hanya akan menargetkan sasaran militer,” imbuh Meshaal.
Lebih dari seratus roket dan mortir ditembakkan ke Israel pada Jumat malam. Seorang bocah empat tahun bernama Nahal Oz tewas ketika mortir Hamas mengenai dua mobil yang diparkir di Kibbutz, dekat perbatasan Gaza.
Pemimpin atau bos Hamas, Khaled Meshaal, dalam wawancara dengan Yahoo News, di Kairo, Sabtu (23/8/2014), menegaskan setiap serangan Hamas tidak bermaksud ditargetkan pada warga sipil. (Baca: Mortir Hamas Tewaskan Bocah Israel, Netanyahu Murka)
”Kami tidak menargetkan warga sipil, dan kami mencoba sebagian besar untuk membidik sasaran-sasaran militer dan pangkalan Israel,” kata Meshaal.
”Tapi kami mengakui bahwa kami memiliki masalah. Kami tidak memiliki senjata canggih. Kami tidak memiliki senjata yang tersedia untuk (melawan) musuh kita. Jadi tujuan kami sulit,” lanjut bos Hamas ini.
“Kami berjanji, bahwa kami akan mencoba di masa depan dan kami akan memperingatkan orang-orang. Kami telah memberikan peringatan kepada warga sipil Israel. Kami berjanji bahwa jika kita mendapatkan senjata yang lebih tepat, kita hanya akan menargetkan sasaran militer,” imbuh Meshaal.
(mas)