Cendekiawan RI: Semua Pihak Harus Terlibat Perangi ISIS!
A
A
A
JAKARTA - Mantan rektor Universitas Islam Indonesia (UIN), yang juga cendekiawan nasional, Profesor Azyumardi menyerukan semua pihak untuk terlibat dalam memerangi ISIS. Caranya, harus dimulai dengan memerangi penyebaran paham radikal.
“Dalam menghadapi kelompok radikal seperti ini semua pihak harus turut andil. Semua pihak harus terlibat memerangi penyebaran paham radikal seperti ini (ISIS)," kata Azyumardi saat ditemui Sindonews, di Jakarta, Sabtu (23/8/2014).
“Semua bisa diawali dari rumah. Kepada orang tua, mereka harus bisa mengawasi anak-anak mereka dan harus melihat bila ada sedikit keanehan yang muncul dalam diri anak-anak mereka,” lanjut dia.
Dia berharap kepada para orang tua, agar memberikan pemahaman agama yang benar pada anak-anaknya. Dia juga tidak mengabaikan peran dari otoritas-otoritas terkait, seperti polisi atau datasement anti-teror untuk memerangi ISIS.
Cendiakawan Indonesia yang baru saja meraih pengharagaan di Jepang itu, menegaskan bahwa semua lapisan masyarakat harus turut campur dan bersama-sama melawan paham radikal ISIS. "Semua harus terlibat, kita tidak hanya bisa berpangku tangan pada pihak berwenang untuk memberantas paham semacam ini,” tegasnya.
“Dalam menghadapi kelompok radikal seperti ini semua pihak harus turut andil. Semua pihak harus terlibat memerangi penyebaran paham radikal seperti ini (ISIS)," kata Azyumardi saat ditemui Sindonews, di Jakarta, Sabtu (23/8/2014).
“Semua bisa diawali dari rumah. Kepada orang tua, mereka harus bisa mengawasi anak-anak mereka dan harus melihat bila ada sedikit keanehan yang muncul dalam diri anak-anak mereka,” lanjut dia.
Dia berharap kepada para orang tua, agar memberikan pemahaman agama yang benar pada anak-anaknya. Dia juga tidak mengabaikan peran dari otoritas-otoritas terkait, seperti polisi atau datasement anti-teror untuk memerangi ISIS.
Cendiakawan Indonesia yang baru saja meraih pengharagaan di Jepang itu, menegaskan bahwa semua lapisan masyarakat harus turut campur dan bersama-sama melawan paham radikal ISIS. "Semua harus terlibat, kita tidak hanya bisa berpangku tangan pada pihak berwenang untuk memberantas paham semacam ini,” tegasnya.
(esn)