ISIS Rilis Video Warga Yazidi Pindah Agama
A
A
A
SINJAR - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang telah membunuh ratusan warga penganut Yazidi di Irak merilis video yang mereka kliam sebagai video pencerahan. Dalam video itu, ratusan warga Yazidi pindah keyakinan dan memeluk agama Islam.
Video itu dirilis setelah kelompok pimpinan Abu Bakar al-Bagdadi itu merilis video pemenggalan jurnalis Amerika Serikat, James Foley.Kelompok radikal itu pernah mengancam warga Yazidi dan warga minoritas lain di Irak untuk pindah keyakinan atau memilih mati.
Warga Yazidi sebenarnya penganut agama yang bersumber dari Zoroastrianisme. Agama itu sudah ada ribuan tahun sebelum agama Islam dan agama lainnya ada di dunia.
Namun, karena penganut Yazidi cenderung menutup diri, akhirnya memunculkan isu bahwa penganut Yaizidi menyembah setan. Isu itu terus menyebar dan diduga menjadi motif ISIS untuk menyerang mereka.
Video yang dirilis ISIS itu berjudul “Ratusan Warga Yazidi Masuk Islam”. Mereka menepis ada pertumpahan darah dalam adegan para warga Yazidi yang memilih pindah keyakinan itu.
Namun saksi mata di Sinjar, Irak utara, mengatakan kepada Reuters, yang dilansir Kamis (21/8/2014), bahwa rumah warga Yazidi yang memasang bendera putih menjadi tanda jika penghuninya telah tunduk pada ISIS.
Dalam video tersebut, dua militan ISIS, yang salah satunya berusia paruh baya, berjanggut, berpakaian serba hitam dan memegang senapan serbu AK-47, memberikan pernytaan. ”Apa yang telah dikatakan (diberitakan) adalah kebalikan dari realitas,” kata salah satu militan ISIS.
Militan itu mengklaim ISIS justru memberikan segala yang dibutuhkan warga Yazidi. ”Pria, wanita dan anak-anak telah diubah. Saya bersama mereka dan mereka senang untuk pindah keyakinan,” kaya militan ISIS itu.
“Kami menyarankan warga Yazidi turun dari gunung Sinjar dan mengubah (keyakinan),” katanya. ”Jika mereka tinggal di gunung, mereka akan mati kelaparan dan haus. Pemberitaan tentang adanya bantuan dari Barat, semuanya bohong. Jika mereka mengubah (keyakinan), kami akan memberikan segala yang mereka butuhkan Mereka akan hidup bahagia.”
Dalam video itu pula, para militan ISIS mengajari para warga Yaizidi untuk pindah keyakinan. Para warga Yaizidi diminta untuk mengikuti setiap instruksi yang disampaikan para militan ISIS.
Video itu dirilis setelah kelompok pimpinan Abu Bakar al-Bagdadi itu merilis video pemenggalan jurnalis Amerika Serikat, James Foley.Kelompok radikal itu pernah mengancam warga Yazidi dan warga minoritas lain di Irak untuk pindah keyakinan atau memilih mati.
Warga Yazidi sebenarnya penganut agama yang bersumber dari Zoroastrianisme. Agama itu sudah ada ribuan tahun sebelum agama Islam dan agama lainnya ada di dunia.
Namun, karena penganut Yazidi cenderung menutup diri, akhirnya memunculkan isu bahwa penganut Yaizidi menyembah setan. Isu itu terus menyebar dan diduga menjadi motif ISIS untuk menyerang mereka.
Video yang dirilis ISIS itu berjudul “Ratusan Warga Yazidi Masuk Islam”. Mereka menepis ada pertumpahan darah dalam adegan para warga Yazidi yang memilih pindah keyakinan itu.
Namun saksi mata di Sinjar, Irak utara, mengatakan kepada Reuters, yang dilansir Kamis (21/8/2014), bahwa rumah warga Yazidi yang memasang bendera putih menjadi tanda jika penghuninya telah tunduk pada ISIS.
Dalam video tersebut, dua militan ISIS, yang salah satunya berusia paruh baya, berjanggut, berpakaian serba hitam dan memegang senapan serbu AK-47, memberikan pernytaan. ”Apa yang telah dikatakan (diberitakan) adalah kebalikan dari realitas,” kata salah satu militan ISIS.
Militan itu mengklaim ISIS justru memberikan segala yang dibutuhkan warga Yazidi. ”Pria, wanita dan anak-anak telah diubah. Saya bersama mereka dan mereka senang untuk pindah keyakinan,” kaya militan ISIS itu.
“Kami menyarankan warga Yazidi turun dari gunung Sinjar dan mengubah (keyakinan),” katanya. ”Jika mereka tinggal di gunung, mereka akan mati kelaparan dan haus. Pemberitaan tentang adanya bantuan dari Barat, semuanya bohong. Jika mereka mengubah (keyakinan), kami akan memberikan segala yang mereka butuhkan Mereka akan hidup bahagia.”
Dalam video itu pula, para militan ISIS mengajari para warga Yaizidi untuk pindah keyakinan. Para warga Yaizidi diminta untuk mengikuti setiap instruksi yang disampaikan para militan ISIS.
(mas)