Dukung Palestina, Glasgow Ditinggal Investor

Selasa, 19 Agustus 2014 - 20:28 WIB
Dukung Palestina, Glasgow...
Dukung Palestina, Glasgow Ditinggal Investor
A A A
GLASGOW - Kebijakan pemerintah ibukota Skotlandia, Glasgow, dalam mendukung Palestina mendapat kecaman dari para pengusaha Amerika Serikat (AS). Ratusan pengusaha AS dikabarkan membatalkan perjalanan bisnis ke Glasgow akibat kebijakan yang diambil kota itu.

Melansir Russia Today, Selasa (19/8/2014), Dewan Kota Glasgow memutuskan untuk memberikan dukungan penuh terhadap Palestina dan menolak agresi militer Israel. Bahkan, kota tersebut akan mengibarkan bendera Palestina di tengah kota sebagai bentuk dukungan.

Perkumpulan penguasa AS yang dikenal dengan Fortune 500 itu pada awalnya berencana untuk mengunjungi Glasgow dalam rangka untuk melihat potensi investasi dari ibu kota Skotlandia tersebut.

Perwakilan dari Wal-Mart, ExxonMobil dan Coca-Cola rencananya akan turut hadir dalam kunjungan ini. “Kami menjadwalkan enam hari di Glasgow, tiga hari untuk bisnis dan tiga hari untuk waktu luang. Setelah membaca pernyataan Anda mendukung kepimimpinan Hamas di Gaza, maka saya memutuskan untuk membatalkan perjnalan ini,” ucap wakil presiden Fortune 500, Richard Cassini.

Casini menegaskan, keputusannya untuk membatalkan perjalanan ke Glasgow tidak akan berubah. Dirinya juga berharap apa yang dilakukan oleh Glasgow dalam mendukung Palestina, tidak menjadi bumerang dan merugikan kota tersebut.

Keputusan yang diambil dewan kota Glasgow memang terbilang cukup mengejutkan dan kontrversial, karena terjadi di Eropa. Menurut pihak Dewan Kota, mereka banyak menerima respon, baik positif ataupun negatif mengenai kebijakan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0740 seconds (0.1#10.140)