Paus Desak Rekonsiliasi Duo Korea
A
A
A
SEOUL - Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis) mendesak agar duo Korea, Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) untuk segera melakukan pertemuan guna membahas rekonsiliasi. Kedua negara ini memang tidak pernah akur, dan selalu terlibat konflik.
Melansir BBC, Minggu (18/8/2014), Paus Francis menyampaikan hal itu saat menghadiri sebuah acara misa di katedral Myeongdong di Seoul. Misa ini turut dihadiri oleh presiden Korsel, Park Geun-hye dan para pengungsi Korut.
“Semua warga Korea adalah saudara, anggota dari sebuah keluarga besar. Mari kita berdoa agar munculnya sebuah kesempatan untuk kedua pihak kembali melakukan pembicaraan, untuk menemukan solusi dari masalah ini,” ucap Paus Francis.
Perwakilan dari Korut sebenarnya turut diundang dalam acara misa tersebut. Namun, Korut menolak dengan tegas tawaran yang diajukan oleh Paus Francis itu. Korut sendiri dikenal memang tertutup untuk urusan keagamaan.
Sebelumnya, kedatangan Paus Francis yang mendarat di Korsel tanggal 14 Agustus mendapat sambutan “spesial” dari Korut. Sebelum pemimpin Vatikan itu menjejekan kaki di tanah Korea, Korut menembakan tiga rudal ke lepas pantai timur negara Komunis itu. (Baca:Sambut Paus, Korut Tembakkan 3 Roket)
Melansir BBC, Minggu (18/8/2014), Paus Francis menyampaikan hal itu saat menghadiri sebuah acara misa di katedral Myeongdong di Seoul. Misa ini turut dihadiri oleh presiden Korsel, Park Geun-hye dan para pengungsi Korut.
“Semua warga Korea adalah saudara, anggota dari sebuah keluarga besar. Mari kita berdoa agar munculnya sebuah kesempatan untuk kedua pihak kembali melakukan pembicaraan, untuk menemukan solusi dari masalah ini,” ucap Paus Francis.
Perwakilan dari Korut sebenarnya turut diundang dalam acara misa tersebut. Namun, Korut menolak dengan tegas tawaran yang diajukan oleh Paus Francis itu. Korut sendiri dikenal memang tertutup untuk urusan keagamaan.
Sebelumnya, kedatangan Paus Francis yang mendarat di Korsel tanggal 14 Agustus mendapat sambutan “spesial” dari Korut. Sebelum pemimpin Vatikan itu menjejekan kaki di tanah Korea, Korut menembakan tiga rudal ke lepas pantai timur negara Komunis itu. (Baca:Sambut Paus, Korut Tembakkan 3 Roket)
(esn)