Pernikahan Pria Muslim dan Wanita Yahudi Hebohkan Israel

Senin, 18 Agustus 2014 - 10:05 WIB
Pernikahan Pria Muslim...
Pernikahan Pria Muslim dan Wanita Yahudi Hebohkan Israel
A A A
TEL AVIV - Lebih dari 200 pengunjuk rasa sayap kanan Israel berbondong-bondong mendatangi lokasi pernikahan seorang wnita Yahudi Israel dengan pria Muslim. Protes itu dampak dari ketegangan akibat perang di Jalur Gaza, Palestina.

Massa dihadang lusinan polisi yang siaga mengamankan pernikahan dua agama itu. “Kematian untuk orang Arab,” teriak salah seorang demonstran.

Para polisi dan pasukan elite Israel membentuk rantai manusia untuk menghalau laju demosntran yang sudah tiba di gerbang gedung pernikahan. Dempat demonstran ditangkap karena berbuat onar. Tidak ada korban luka dalam insiden itu.

Maral Malka, 23, dan Mahmoud Mansour, 26, warga Jaffa, Tel Aviv, telah gagal untuk meminta pengadilan agar melarang protes terkait pernikahan mereka. Menurut pengacara mereka, kedua pengantin itu beruntung karena didukung para polisi dan pasukan elite Israel.

Warga Yahudi, terutama dari kelompok sayap kanan Israel sudah dua bulan terakhir terlibat ketegangan dengan warga Arab di Gaza. Pemicunya tidak lain adalah kasus penculikan dan pembunuhan tiga remaja Yahudi yang dibalas dengan penculikan dan pembunuhan seorang remaja Gaza.

Aksi penculikan dan pembunuhan kedua kubu itulah yang ikut memicu perang di Gaza antara Israel dan Hamas.

Sekelompok massa yang menamakan diri sebagai Lehava, menggelar demonstrasi untuk menentang pernikahan dua umat beragama itu. Perbedaan agama menjadi alasan keberatan mereka atas pernikahan itu.

Pengantin pria kepada stasiun televisi Israel, Channel 2, melaporkan demonstrasi untuk menggagalkan pernikahan itu tidak berhasil.”Kami akan menari dan bergembira sampai matahari muncul. Kami mendukung koeksistensi,” kata Mansour.

Massa sayap kanan Israel menyebut penikahan dua agama itu sebagai pengkhianatan terhadap negara Yahudi. Berbeda, massa sayap kiri Israel justru mendukung pernikahan itu.

Mereka memegang bunga, balon dan berbagai tulisan untuk mendukung kedua pengantin. ”Cinta mengalahkan segalanya,” bunyi salah satu tulisan dari massa sayap kiri Israel, seperti dikutip Reuters.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8300 seconds (0.1#10.140)